Rusia Serang Ibukota Ukraina Kyiv, Pertempuran Pertama Setelah Beberapa Minggu Invasinya

7 Juni 2022, 07:00 WIB
Asap mengepul setelah serangan rudal, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 5 Juni 2022. /Foto: REUTERS/VALENTYN OGIRENKO/

PORTAL LEBAK - Pasukan Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal pada Minggu pagi untuk pertama kalinya setelah lebih dari sebulan.

Sedangkan para pejabat Ukraina menggelar serangan balik di medan perang utama di timur, mengklaim telah rebut kembali separuh kota Sievierodonetsk.

Asap gelap terlihat dari beberapa mil jauhnya setelah serangan di dua distrik terpencil di Kyiv.

Baca Juga: Ukraina Klaim Pukul Mundur Pasukan Rusia, Senjata Bantuan Amerika Serikat Dilecehkan Moskow

Ukraina mengatakan serangan itu menghantam pekerjaan perbaikan kereta api, sedangkan Moskow mengklaim menghancurkan tank yang dikirim negara-negara Eropa Timur ke Ukraina.

Di Sievierodonetsk, Rusia yang telah memusatkan pasukan beberapa pekan terakhir, diserang balik oleh Ukraina yang dinilai mengejutkan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu malam menyatakan dia mengunjungi pasukan di Lysychansk.

Baca Juga: Pasukan Rusia Makin Merangsek, Amerika Serikat Malah Kirim Rudal Presisi ke Ukraina

Itu merupakan sebuah kota beberapa kilometer selatan dari Sievierodonetsk di provinsi timur Luhansk.

Zelenskiy dilansir PortalLebak.com dari Reuters, juga melakukan perjalanan ke Soledar di provinsi tetangga Donetsk.

Rusia berusaha untuk merebut Luhansk dan Donetsk, yang membentuk wilayah Donbas yang lebih luas, jantung industri Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Bertahan di Kota Donbas, di Bawah Tembakan Senjata Berat Rusia

"Apa yang Anda semua pantas dapatkan adalah kemenangan - itu adalah hal yang paling penting. Tapi tidak dengan biaya berapa pun," ujar Zelenskiy.

Presiden Ukraina itu mengenakan kaus khas khaki, menyatakan kepada pasukan Ukraina dalam sebuah video yang dirilis pada Minggu malam.

Dalam serangan Kyiv, satu orang dirawat di rumah sakit meskipun tidak ada laporan kematian segera.

Baca Juga: Setelah Berpacaran 9 Tahun Deddy Corbuzier Menikah dengan Sabrina Chairunnisa

Serangan itu merupakan pengingat tiba-tiba perang di ibu kota di mana kehidupan normal sebagian besar telah kembali, sejak pasukan Rusia diusir dari pinggiran kota itu bulan Maret lalu.

"Kremlin melakukan serangan berbahaya baru. Serangan rudal hari ini di Kyiv hanya memiliki satu tujuan - membunuh sebanyak mungkin," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, di Twitter.

Ukraina menyatakan Rusia melakukan serangan ke Kyiv dengan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara dan ditembakkan dari pesawat di Laut Kaspia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama dengan Serius Tapi Santai bersama Australia

Serangan hari Minggu adalah serangan besar pertama di Kyiv sejak akhir April, ketika sebuah rudal membunuh seorang jurnalis.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler