Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama dengan Serius Tapi Santai bersama Australia

- 7 Juni 2022, 01:23 WIB
Presiden Jokowi bersama PM Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022).
Presiden Jokowi bersama PM Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (06/06/2022). /Foto: Humas Setkab/Agung /

PORTAL LEBAK - Kerjasama yang erat antara Indonesia dan Australia menjadi bahasan serius tapi santai oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

Pasalnya, Indonesia-Australia sudah mempunyai dua fondasi kuat di hubungan bilateral, yakni kemitraan strategis komprehensif yang dimiliki sejak 2018.

Termasuk juga Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang telah mulai berlaku pada tahun 2020.

Baca Juga: Diplomasi Sepeda Bambu Presiden Jokowi, Anthony Albanese Terkesan Diajak Bersepeda di Kebun Raya Bogor

Presiden Jokowi menyatakan dalam pernyataan bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, usai pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 6 Juni 2022.

“Dua fondasi itu sangat penting untuk dua negara agar terus memperkokoh kerja sama bilateral yang saling menguntungkan,” kata Presiden Jokowi, dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id.

Selanjutnya Presiden Jokowi menyatakan pertemuan bilateral membahas dua isu besar yakni upaya memperkuat kerja sama bilateral dan saling tukar pendapat tentang berbagai isu kawasan dan dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Gelaran Formula E Jakarta, Sebut Sebagai Ajang Balapan Mobil Masa Depan

Soal isu bilateral, Presiden Jokowi dan PM Albanese fokus berbicara terkait kerja sama di bidang ekonomi, sebagai berikut.

1. Presiden Jokowi menegaskan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, seperti otomotif.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x