Ini Profil Nupur Sharma, Politisi India yang Dikecam Negara Muslim di Dunia

8 Juni 2022, 14:48 WIB
Hina Nabi Muhammad, Inilah Fropil Nupur Sharma: Duduk Manis Sebagai Jubir Partai BJP /Ig @scroll_in

PORTAL LEBAK - Sebagai seorang politisi, nama Nupur Sharma menjadi buah bibir dan pembicaraan di seluruh dunia.

Pasalnya, Nupur Sharma dikecam banyak pihak dan dunia internasional, khususnya di negara Muslim, karena dia telah menghina Nabi Muhammad.

Partai Bharatiya Janata (BJP) tempat Nupur Sharma beraktivitas, telah menangguhkan posisinya, sebagai juru bicara partai besar di India tersebut.

Baca Juga: India Membara: Penghinaan Terhadap Islam Ditengarai Memicu Ketegangan

Dilansir PortalLebak.com dari Times of India, sanksi pun mendera politikus India, Nupur Sharma, atas pernyataannya itu.

Padahal Nupur Sharma telah masuk dan terlibat dalam kancah politik di India, sejak masa kuliahnya tahun 2008.

Pada masa itu, Sharma terpilih sebagai presiden Persatuan Mahasiswa Universitas Delhi (DUSU). Dia lantas bergabung di sayap pemuda BJP.

Baca Juga: Hindu Garis Keras di India Tuntut Larangan yang Lebih Luas, Soal Penggunaan Jilbab di Sekolah

Seperti diketahui, Nupur Sharma berprofesi sebagai seorang advokat dan pemimpin partai BJP yang terkemuka di India.

Lulus dari fakultas hukum Delhi University, Nupur Sharma menyelesaikan LLM dari London School of Economics (LSE) pada tahun 2011.

Selain itu, Sarma sekaligus dinobatkan menjadi Ambassador untuk Teach For India, sejak Juli 2009 sampai Juni 2010.

Baca Juga: Gim Free Fire Dilarang di India, Setelah Melarang Beberapa Aplikasi Asal Cina

Pada tahun 2015, Nupur Sharma ikut dalam pemilihan di New Delhi 2015 melawan ketua Partai Aam Aadmi (AAP) Arvind Kejriwal.

Namun, Sharma kalah dalam pemilihan kursi di daerah pemilihannya.

Atas pernyataan yang menghina Nabi Muhammad, banyak negara Islam di dunia mengecam penghinaan oleh politikus BJP tersebut.

Negara Kuwait dan Qatar memanggil perwakilan mereka di India untuk melayangkan protes keras mereka kepada India.

Baca Juga: Groot Mulai Petualangan Solo Agustus Mendatang di Disney Plus, Latar Belakang Serial 'I am Groot' Terungkap

Bahkan pemerintah Qatar mendesak permintaan maaf terbuka dari pemerintah India, karena membiarkan perkataan Islamofobia itu.

Selain itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif ikut marah soal pernyataan bos BJP itu dan mendesak dunia sadar serta menegur India.

“Saya telah berulang kali menyatakan bahwa India di bawah (Perdana Menteri Narendra Modi), menginjak-injak kebebasan beragama dan menganiaya umat Muslim. Dunia harus sadar dan menegur India keras,” tegas Sharif.

Baca Juga: Ada Gerakan Radikal, Terorisme dan Meresahkan, Masyarakat Diminta Segera Lapor Polisi

“Cinta umat Islam untuk Nabi Muhammad SAW merupakan yang tertinggi dan dapat mengorbankan hidupnya untuk sosok suci tersebut,” tambahnya.

Berdasarkan laporan Hindustan Times, juru bicara BJP Nupur Sharma dan pemimpin partai lainnya, Naveen Kumar Jindal, menyatakan hal tidak sopan tentang Nabi Muhammad.

Pascadunia mengecam pernyataan tersebut, BJP berusaha membuat jarak dari perkataan yang dibuat para pemimpinnya.

Baca Juga: Partai Gerindra Pecat M.Taufik, Dinilai Gagal Urus DPD Gerindra DKI Jakarta

Majelis etik BJP pun mengeluarkan sanksi atas keduanya. Nupur Sharma diskors setelah pernyataan menghina Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah, dalam debat TV.

Sedangkan Juru Bicara BJP yang lain, Naveen Kumal Jindal, dikeluarkan dari partai sayap kanan, atas komentarnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler