Uni Eropa Berencana Membangun Armada Pemadam Kebakaran Lebih Cepat, Setelah Musim Panas Ekstrim

6 September 2022, 08:04 WIB
Helikopter pemadam kebakaran membuat tetesan air, saat api membakar di Taman Nasional Dadia, di wilayah Evros, Yunani, 26 Juli 2022. /Foto: REUTERS/ALEXANDROS AVRAMIDIS/

PORTAL LEBAK - Otoritas Uni Eropa dan negara-negara anggotanya sepakat pada hari Senin untuk mempercepat rencana membangun armada pesawat pemadam kebakaran Uni Eropa.

Keputusan ini diambil setelah amukan kebakaran hutan di seluruh Eropa, musim panas ini menghabiskan energi para pemadam kebakarna untuk merespons.

Kebakaran hutan musim panas ini memaksa ribuan orang Eropa untuk mengungsi, dan menghancurkan banyak rumah dan kegiatan bisnis mogok.

Baca Juga: Uni Eropa UE Larang Impor Minyak Rusia Masuk, Zelenskiy Sindir dan Sebut Situasi Donbas Kritis

Ini menjadi bagian tren memburuk karena perubahan iklim meningkatkan kondisi panas dan kering yang membantu api menyebar, membakar lebih lama dan mengamuk lebih intens.

Negara-negara Eropa Selatan seperti Portugal dan Yunani mengalami kebakaran di sebagian besar musim panas.

Sedangkan Jerman dan Republik Ceko juga mengalami kebakaran besar tahun ini, karena suhu lebih panas mendorong kebakaran ke utara dan ke negara-negara kurang siap mengatasinya.

Baca Juga: Kapal Pesiar Milik Oligarki Rusia Abramovich, Lolos Sanksi Uni Eropa dan Berlabuh di Bodrum Turki

Pada pertemuan pada hari Senin, Komisi Eropa dan para menteri dari negara-negara UE sepakat untuk mengeksplorasi pembelian lanjutan helikopter yang didanai UE.

"Di tingkat Eropa, kami telah mencapai batas kapasitas kami. Beberapa kebakaran hebat di beberapa negara anggota sebenarnya tidak mengarah pada permintaan bantuan karena negara-negara terkait tahu bahwa tidak ada kapasitas yang tersedia," ungkap Kepala manajemen krisis UE, Janez Lenarcic.

Pembelian helikopter akan bergantung pada dana tambahan UE yang disetujui dalam anggaran blok 2023 – permintaan yang berpotensi sangat menantang.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 September 2022: Aldebaran Jadi Viral di Twitter, Akting Aparat TNI Dipuji Netizen

Pasalnya, negara-negara UE berebut uang untuk mendukung industri dan warga negara yang dilanda lonjakan inflasi dan berinvestasi di infrastruktur energi membebaskan diri dari ketergantungan gas Rusia.

Uni Eropa telah merencanakan untuk mendapatkan armada pesawat tanggap krisis untuk mengatasi peningkatan keadaan darurat yang dipicu oleh iklim, tetapi produksi tidak diharapkan sampai paruh kedua dekade ini.

Sumber daya darurat UE saat ini melibatkan koordinasi dan pendanaan pengerahan 12 pesawat pemadam kebakaran dan helikopter yang dikumpulkan oleh negara-negara UE.

Baca Juga: Masih Dihitung, Sopir Pasar Induk Kramat Jati Berencana Naikan Ongkos Kirim Sayuran Sekitar 10 Persen

Negara-negara UE bertanggung jawab untuk menanggapi kebakaran hutan, dan meminta bantuan UE hanya jika mereka membutuhkan dukungan.

Blok tersebut, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, menerima 11 permintaan bantuan tahun ini, naik dari sembilan pada tahun 2021.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler