PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersepeda dari Gedung Merdeka menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) Presiden Jokowi didampingi Koordinator Menko Polhukam dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. Pendamping Presiden Jokowi lainnya, termasuk Menteri Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Umum (BUMN) Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget, Sodetan Kali Ciliwung yang Tertunda 6 Tahun Terlaksana di Era Pj Gubernur DKI Heru Budi Sesampainya di Gedung Sarinah sekitar pukul 07.15 WIB, dikutip PortalLebak.com dari Antara, Kepala Negara memberhentikan sepedanya. Kemudian kepala negara bertemu dan melakukan pembicaraan dengan sejumlah duta besar dan perwakilan tetap negara sahabat. Presiden kemudian pindah ke Bundaran HI bersama para duta besar. Di tengah perjalanan, masyarakat yang hendak menyambut Presiden tampak melakukan kegiatan bermotor pada hari libur (HBKB). Baca Juga: Presiden Jokowi: Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023, Masih Dikaji Pemerintah Ada juga prosesi tabuh genderang, parade bendera negara-negara ASEAN dan parade kostum khas ASEAN di depan Presiden. Setelah sampai di bundaran HImenuju ke arah 07.30 WIB Presiden Jokowi langsung menuju panggung utama dan resmi membuka Presidensi atau Ketuaan ASEAN tahun 2023. Presiden, menteri, duta besar dan tamu memainkan rebana dari alat musik biang untuk merayakan upacara pembukaan. Baca Juga: Komunitas Pemilik Mobil Mercedes Benz, Akan Gelar 'Merceday Benz' Kelima, Ini Rencananya Upacara pembukaan dipandu oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Menurutnya, Presiden Jokowi sangat memperhatikan ASEAN. Ia juga yakin Indonesia akan memimpin kepresidenan ASEAN sesukses Indonesia memegang kepresidenan G20 tahun lalu. "Tahun lalu merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kelompok G20 yang diketuai oleh Indonesia. Presiden Jokowi berhasil memimpin G20," kata Sekjen ASEAN. Baca Juga: Tsunami Dinyatakan Tak Ada, Saat Gempa Magnitudo 5,6 Melanda Maluku Utara "Tentunya tahun ini merupakan peran lain kepemimpinan Indonesia dalam memimpin ASEAN. Kami percaya bahwa Indonesia melakukan ini juga akan berhasil di ASEAN," tambahnya. Sementara itu, salah satu perwakilan duta besar yang hadir, Urawadee Sriphiromya, mengaku terkesan dengan acara pembukaan tersebut. Pasalnya, Presiden Jokowi dan masyarakat bisa bersentuhan langsung, tidak hanya dengan dunia diplomatik. Baca Juga: Kelechi Iheanacho kirim Leicester ke babak kelima di Piala FA, Leeds United pun menang "Ini adalah cara yang sangat mudah dan masuk akal bagi Indonesia untuk memimpin di ASEAN," ujar Perwakilan Tetap Thailand untuk ASEAN. Selain itu, Urawadee mengatakan bahwa Indonesia akan berhasil mengambil alih kepresidenan ASEAN 2023, melanjutkan keberhasilan G20 dan kepemimpinan Indonesia. Selain itu, lanjutnya, topik yang dibahas sangat penting karena mencerminkan prioritas negara-negara ASEAN. Baca Juga: Jenderal bintang empat AS Peringatkan Kemungkinan Perang dengan China pada tahun 2025 “Saya kira topik ini sangat penting, ASEAN Matters: Growth Epicenter, dan semuanya mencerminkan prioritas negara-negara ASEAN, negara-negara ASEAN dan kita semua akan mendukung Indonesia," ujarnya. Presiden Jokowi kembali ke Sarinah untuk sarapan dan berbincang dengan para duta besar.***