Tank Abrams Akan Buat 'Perbedaan' di Perang Ukraina, Jenderal AS: Tapi Tidak ada Peluru Perak

22 April 2023, 02:29 WIB
Tank M1A2 "Abrams" Angkatan Darat A.S. ditembakkan selama latihan militer bersama pimpinan A.S. "Noble Partner 2016" di Vaziani, Georgia, 24 Mei 2016. /Foto: REUTERS/David Mdzinarishvili/

PORTAL KEBAK - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memberi Ukraina dengan 31 tank canggih M1A2 Abrams akan membuat perbedaan dalam perang lawan Rusia.

Namun Kepala Staf Gabungan, Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, menyatakan pemberian itu bukan peluru perak

Pernyataan Milley, pada hari Jumat, 21 April 2023, mencuat, ketika Amerika Serikat mengumumkan bahwa tank Abrams akan tiba di Jerman dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Polandia Kirimkan Tank ke Ukraina, Pemerintah Umumkan Saat Ulang Tahun Pertama Invasi Rusia

Tank Abrams dan perlengkapannya, akan digunakan untuk melatih pasukan Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia.

"Saya bias, tapi menurut saya tank M1 adalah tank terbaik di dunia ... Saya pikir tank M1, ketika dikirimkan, akan membuat perbedaan," ujar Milley, jenderal top AS, setelah rapat.

"Tapi saya juga akan mengingatkan tidak ada peluru perak dalam perang (Dalam pengiriman Tank Abrams-Red)," ujarnya dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Baca Juga: Rusia Serang Rudal Lewat Drone di Ukraina Setelah Kyiv Deal Tank Dengan Negara Barat, 11 Warga Tewas

Jenderal Milley menyatakan hal tersebut dalam rapat bersama sekutu Ukraina, di Pangkalan Udara Ramstein, di Jerman.

Amerika Serikat mengatakan akan segera mulai melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan tank Abrams.

Jerman juga mengumumkan kesepakatan untuk mendirikan pusat perbaikan di Polandia, untuk memperbaiki tank saat AS menjadi tuan rumah pertemuan sekutu pada hari Jumat.

Baca Juga: Inter Milan Kecewa Setelah Romelu Lukaku Dilarang Bertanding, Meski ada Pelecehan Rasis Terhadapnya

Pertemuan di Pangkalan Udara Ramstein, yang terbaru dari serangkaian konferensi perjanjian senjata.

Ini digelar sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, tidak membuat pengumuman besar tentang senjata tetapi mengatakan bahwa fokusnya adalah pertahanan udara dan amunisi.

Itu juga meyakinkan Ukraina akan dukungan yang tak tergoyahkan dan mendukung aspirasinya untuk bergabung dengan NATO di beberapa titik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Ditunjuk sebagai Calon Presiden PDI Perjuangan, Megawati Kenakan Kopiah ke Ganjar

Tetapi para pejabat militer telah menekankan bahwa fokus langsung pengerahan tank Abrams adalah di medan perang.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler