Serba Salah di Kanada, Suhu Panas Akibatkan Kebakaran Hutan dan Salju Cepat Cair Sebabkan Banjir Besar

6 Mei 2023, 11:00 WIB
Kolom asap membumbung dari api EWF031 dekat Lodgepole, Alberta, Kanada, Kamis, 4 Mei 2023. /Foto: Alberta Wildfire/Handout via REUTERS/

PORTAL LEBAK - Rekor cuaca panas selama seminggu di Kanada bagian barat, memaksa ribuan orang mengungsi dari rumah mereka, karena kebakaran hutan yang dahsyat.

Kobaran api bak mengamuk di beberapa bagian Alberta, bahkan adanya pencairan salju yang lebih cepat, memicu banjir di seluruh pedalaman British Columbia, Kanada.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, pada hari Jumat, 5 Mei 2023, lebih dari 13.000 orang dievakuasi di Alberta, karena 78 kebakaran melanda.

Baca Juga: Setelah Balon Pengintai China, Jet Tempur AS Menembak Jatuh Benda Silinder Tak Dikenal di Atas Kanada

Di antara daerah yang paling parah adalah wilayah Little Red River Cree Nation, terdiri dari tiga komunitas di utara provinsi.

Terjadi kebakaran di Fox Lake, seluas 1.458 hektar yang menghanguskan 20 rumah penduduk dan kantor polisi.

Seluruh 7.000 penduduk Lembah Drayton, 140 km (87 mil) barat ibu kota provinsi Edmonton, juga diperintahkan untuk mengungsi pada Kamis malam.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kroasia Singkirkan Kanada dari Qatar, Andrej Kramaric Lipat Gandakan Gol Timnya

Pembina Pipeline Corp, yang mengoperasikan jaringan pipa pengumpul minyak di wilayah tersebut, mengatakan telah mengaktifkan proses tanggap darurat.

Selain itu dibukan juga manajemen insiden dan "mengevaluasi setiap dampak operasional saat ini atau yang diantisipasi".

Sejauh ini, tidak ada dampak yang dilaporkan pada produsen minyak dan gas di Kanada tersebut.

Baca Juga: Berkunjung ke Pasar Natar Lampung, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pangan Tersedia

Ada 348 kebakaran hutan di Alberta tahun ini dan lebih dari 25.000 hektar terbakar, kata Christie Tucker, manajer unit informasi untuk Alberta Wildfire.

"Ini adalah aktivitas kebakaran hutan yang jauh lebih banyak untuk tahun ini daripada yang pernah kita lihat di masa lalu," kata Tucker dalam konferensi pers.

Dia menambahkan kebakaran diperkirakan akan meningkat pada hari Jumat, hingga akhir pekan ini.

Baca Juga: Breaking News, WHO Umumkan Akhiri Darurat Kesehatan Global Akibat Virus Korona Alias Covid

"Suasana akan menjadi lebih panas, akan menjadi lebih berangin dan kami memperkirakan beberapa perilaku api yang ekstrim. Petugas pemadam kebakaran siap hari ini untuk menghadapi hari yang sangat menantang," katanya.

Di British Columbia, Kanada, sungai-sungai meluap, menyapu rumah-rumah dan memaksa penutupan jalan raya di banyak komunitas di seluruh pedalaman provinsi, termasuk Cache Creek dan Grand Forks.

Hingga minggu lalu, Kanada bagian barat telah mengalami musim semi yang dingin, tetapi serangan cepat suhu tinggi yang tidak sesuai musim.

Baca Juga: Pemenangan Anies Baswedan Terus Dilancarkan oleh Partai Demokrat, Nasdem dan PKS jelang Pemilu 2024

Suhu di berbagai tempat 10-15 C di atas rata-rata pada awal Mei 2023, menyebabkan kebakaran dan banjir.

Dengan perkiraan hujan lebat, pemerintah British Columbia mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi lebih banyak banjir selama akhir pekan.

"Suhu hangat di Pedalaman telah mempercepat pencairan salju dan menyebabkan peningkatan tekanan pada sungai dan anak sungai," kata Kementerian Manajemen Darurat dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Cara Unik Malaysia Buru Buronan kasus Skandal Keuangan 1MDB, Sang Tersangka Low Taek Jho Ketar Ketir

"Situasi diperkirakan akan memburuk karena curah hujan dan hujan petir diperkirakan terjadi pada Jumat, 5 Mei dan Sabtu, 6 Mei 2023, yang meningkatkan kemungkinan banjir," ungkapnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler