Presiden Jokowi: ASEAN Harus Lebih Kompak dan Gesit, Wujudkan Pusat Pertumbuhan di Kawasan

6 September 2023, 05:30 WIB
Presiden Jokowi dan para pemimpin ASEAN berfoto bersama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa 5 September 2023. /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL LEBAK - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ASEAN memiliki sumber daya modal yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan atau titik fokus pertumbuhan.

Namun untuk mencapai hal tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya negara-negara ASEAN untuk bekerja lebih kompak dan tangkas.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Sidang Pleno KTT ASEAN ke-43, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa 5 September 2023.

Baca Juga: Militansi Relawan 'Darat' Jokowi yang Kini Beralih ke Ganjar Pranowo Dinilai DGP Rendah Daya Juangnya

“Kepemimpinan ASEAN jelas merupakan inti dari pertumbuhan. ASEAN mempunyai modal yang besar untuk mencapai hal tersebut, namun blok tersebut harus mampu bekerja lebih keras, lebih ramping, lebih berani dan lebih gesit,” ujarnya.

Selain itu, dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id, Presiden menambahkan, ASEAN juga perlu menyusun strategi jangka panjang yang tepat.

Oleh karena itu, Presiden mengapresiasi dukungan negara-negara ASEAN dalam pembahasan ASEAN Concorde IV yang akan menjadi landasan penyusunan Visi Komunitas ASEAN 2045.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Light Rail Transit LRT Terpadu Jabodetabek

“ASEAN juga memerlukan strategi taktis jangka panjang yang konsisten dan sesuai dengan harapan masyarakatnya, tidak hanya untuk lima tahun ke depan tetapi juga untuk 20 tahun ke depan hingga tahun 2045,” ujarnya.

Selain itu, kepala negara juga menekankan pentingnya ASEAN dalam memperkuat kerja sama dan kerja sama komprehensif antara negara-negara ASEAN dan mitra di kawasan Indo-Pasifik untuk menjadikan ASEAN sebagai titik fokus pertumbuhan ASEAN.

Kerja sama ini terwujud melalui kerja sama Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat Pacific Islands Forum (PIF) dan Indian Ocean Rim Association (IORA) serta ekonomi dan pembangunan melalui kawasan Indo-Pasifik ASEAN.

Baca Juga: Bedah Buku 'The Story of Simplicity Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto': Sederhana Adalah Kekuatan Etika dan Hidup

Forum (AIPF) agar ASEAN dapat mempengaruhi masyarakat di dalam negeri maupun di seluruh dunia. “ASEAN, sebagai sebuah kapal besar, mempunyai tanggung jawab besar terhadap ratusan juta orang yang berlayar di dalamnya.

Sekalipun kita harus berlayar di tengah badai, kita sebagai pemimpin ASEAN harus memastikan kapal ini bisa terus melaju. Dan kita harus menjadi kapten kapal kita sendiri untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler