Presiden Jokowi Kembali Beri Peringatan, Rakyat Harus Hati-hati Memilih Pemimpin Berikutnya

- 19 Agustus 2023, 19:01 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 19 Agustus 2023.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023-2026 dan Peresmian Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. /Foto: ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/

Kita semua harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin kita
PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya karena peluang Indonesia melakukan lompatan besar terletak pada 13 tahun ke depan.

“Kita semua harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin kita, sehingga kita dapat mengambil lompatan untuk menjadi negara maju dengan PDB, dengan PDB ekonomi yang memenuhi standar negara maju,” kata Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian DPP Gerakan Pemuda Kristiani Indonesia (GAMKI) 2023-2026 dan peresmian Musyawarah Bakti Nasional GAMKI 2023, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, yang dibuktikan secara live melalui siaran di Youtube oleh sekretaris presiden dari Jakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tersenyum Dengar Laporan Progres Pembangunan IKN di Hari Kemerdekaan Indonesia

Ia menegaskan tidak pernah bosan mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dan dapat masuk dalam jajaran 5 besar ekonomi terkuat di dunia.

“Bisa masuk, tapi tantangannya tidak mudah, dan sudah saya katakan berkali-kali, ini kesempatan, kesempatan yang hanya ada untuk 13 tahun ke depan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan pemimpin masa depan yang akan menentukan apakah Indonesia bisa maju atau tidak.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Sedih Kebebasan Demokrasi Dilampiaskan Lewat Fitnah

“Jadi memimpin negara selama 13 tahun itu sangat menentukan, artinya memimpin negara tahun 2024, memimpin negara tahun 2029, memimpin negara tahun 2034 sangat menentukan begitu negara ini terjebak oleh negara-negara berpenghasilan menengah atau mungkin menjadi negara maju. negara,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x