50.000 Warga Palestina Nelakukan Salat Tarawih di Al-Aqsa, Meski Ada Pembatasan dari Israel

22 Maret 2024, 17:00 WIB
Umat Islam yang memasuki Masjid Al-Aqsa melaksanakan shalat tarawih dan magrib di Yerusalem Timur, selama bulan suci Ramadhan pada Selasa, 19 Maret 2024. /Foto: Antara/Ist/

PORTAL LEBAK - Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan salat tarawih tersebut pada Kamis (21 Maret 2024) di Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem Timur yang diduduki, meskipun ada pembatasan oleh Israel.

Dalam pernyataan singkatnya, Departemen Wakaf Islam Yerusalem mengatakan hampir 50.000 orang menghadiri salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa sebelum Jumat kedua Ramadhan.

Secara terpisah, kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan pasukan Israel menutup Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem untuk memblokir pintu masuk ke masjid, bagi warga yang ingin salat.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Israel dan Palestina bertanggung jawab atas konflik di Gaza

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan ini sebagai Bukit Bait Suci karena merupakan lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.

Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Baca Juga: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina Karena Raih Suara Tertinggi Pilpres 2024

Salat tarawih adalah sholat malam yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Israel telah melarang Muslim Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki akibat serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan tanggal 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas, yang menewaskan hampir 32.000 warga Palestina.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler