PORTAL LEBAK – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, mengatakan bahwa Israel dan Palestina sama-sama bertanggung jawab atas konflik di Jalur Gaza.
“Apa yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah perang. Dan perang melibatkan dua pihak, bukan hanya satu,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara dengan media Swiss, RSI.
Ia berulang kali menyerukan perdamaian di Jalur Gaza, menekankan perlunya akses bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina, pembebasan sandera Israel dan penyelesaian konflik melalui solusi dua negara.
Baca Juga: Pertemuan di Paris Lahirkan Proposal Baru Demi Hentikan Agresi Militer Israel di Jalur Gaza
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Gaza dan melintasi perbatasan.
Serangan itu menewaskan 1.200 orang dari kedua pihak dan Hamas kala itu, menyandera 240 orang lainnya.
Israel kemudian membalas dengan serangan yang meluas, memblokade Gaza sepenuhnya dengan berbagai kekuatan militernya.
Baca Juga: Jeda kemanusiaan selama empat hari mulai berlaku di Gaza, Jumat 24 November 2023
Pemerintah Israel juga melancarkan serangan darat di wilayah kantong Palestina untuk "menghancurkan militan Hamas dan membebaskan sandera".
Menurut otoritas setempat, sedikitnya 30,800 orang tewas di Jalur Gaza.