Vaksin AstraZeneca Tak Mampu Tangkal Virus Corona Varian Baru, Program Vaksinasi Dibatalkan

- 8 Februari 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara oleh Afrika Selatan
Ilustrasi vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara oleh Afrika Selatan /Foto: Pixabay/torstensimon/

PORTAL LEBAK - Otoritas Afrika Selatan (Afsel) telah menangguhkan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan dengan vaksin AstraZeneca.

Hal ini diambil setelah dilakukannya uji klinis sederhana yang menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca tidak efektif tangkal virus Corona varian baru di Afsel.

Dari sebuah penelitian di Afsel menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca hanya memberikan perlindungan minimal terhadap Covid-19 varian baru di Afsel.

Baca Juga: Banyak Primata Ekor Panjang, 8 Mahasiswa IPB Edukasi Rabies dan Tanam Pohon di Bukit Panenjoan Bogor

Baca Juga: Pemerintah: Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Usia Lanjut

Dijelaskan lebih lanjut, penelitian vaksin tersebut menunjukkan kemanjuran yang terhadap covid varian baru di Afsel, namun memberi perlindungan yang baik dari gejala serius bahkan kematian pada penderitanya.

Dikutip PortalLebak.com dari spectrumlocalnews, Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengatakan bahwa virus corona varian Afsel jadi tampak lebih ganas karena lebih mudah menular, sehingga memicu kebangkitan Covid-19 di negaranya, sehingga program vaksinasi dihentikan sementara.

“Vaksin AstraZeneca tampaknya efektif melawan strain aslinya, tetapi tidak melawan variannya. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan sementara peluncuran vaksin," kata Mkhize.

Baca Juga: Ikut Pemusatan Latihan Timnas Sea Games 2021, Pemain Muda Semen Padang FC Bangga

Baca Juga: Program Banpres BPUM, Tommy Kurniawan Kritisi Hal Ini

Hasil awal untuk vaksin AstraZeneca terhadap varian tersebut dapat memiliki implikasi yang luas karena banyak negara lain di Afrika dan sekitarnya telah berencana untuk menggunakan suntikan AstraZeneca.

Menurut Mkhize juga mengatakan, Afrika Selatan akan segera meluncurkan vaksin lain untuk diinokulasi sebanyak mungkin dalam beberapa bulan mendatang.

Ilmuwan Afrika Selatan lainnya pada hari Minggu mengatakan uji klinis untuk vaksin Johnson & Johnson menunjukkan hasil yang baik terhadap varian tersebut.

Baca Juga: Menteri Kesehatan: Vaksin Covid-19 Kerja Sama Multilateral, Tiba Februari 2021

Baca Juga: Pemerintah Inggris Ajak CureVac Kembangkan Vaksin Tangkal Corona Varian Baru

Sementara, di tempat lain, yaitu di Inggris, dimana varian baru virus corona muncul, otoritas pelaksana program vaksinasi di Inggris telah bekerja sama dengan CureVac dalam pengembangan vaksin untuk virus varian baru ini.***

Editor: Didin

Sumber: Spectrum Local News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x