PORTAL LEBAK - Kota Auckland, Selandia Baru, telah memberlakukan lockdown selama tiga hari kedepan, setelah ditemukannya tiga kasus virus corona varian baru di kota tersebut.
Otoritas kesehatan Selandia Baru menyebut kasus ini berasal dari varian yang lebih menular dari pada yang ditemukan di Inggris. Hal ini terungkap dari pengujian genom dari tiga kasus baru yang ditemukan.
Dikutip PortalLebak.com dari AP News, dalam kasus terbaru ini, seorang ibu, ayah, dan anak perempuan Auckland terjangkit penyakit tersebut.
Baca Juga: Bendungan Tukul di Pacitan, Presiden Akan Resmikan Hari Ini
Baca Juga: PLTU Suralaya Cilegon Kekurangan Batubara, Komisi VII DPR Nilai PLN Kurang Antisipatif
Dijelaskan, sang ibu bekerja di sebuah perusahaan katering yang mencuci pakaian untuk maskapai penerbangan, dan para tim kesehatan menyelidiki apakah ada kaitan ke penumpang yang terinfeksi. Para pejabat mengatakan wanita itu tidak naik pesawat sendiri.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan lockdown setelah pertemuan mendesak dengan anggota parlemen lainnya. Dia mengatakan mereka memutuskan untuk mengambil pendekatan hati-hati sampai mereka mengetahui lebih banyak tentang wabah itu.
Sebelumnya Pemerintah telah meniadakan lockdown dalam 6 bulan terakhir karena telah berhasil mengendalikan Covid-19.
Baca Juga: Wishnutama, Transformasi Menteri Jadi Komisaris e-commerce Digital