Baca Juga: Pergantian Musim 2021, Waspada Bencana Angin Puting Beliung
“Sebagai tindakan pencegahan, sisa stok batch vaksin yang terkena dampak tidak lagi dikeluarkan arau digunakan untuk vaksinasi,” tambahnya.
Dikutip Portallebak.com dari Reuters, pihak AstraZeneca tidak memberikan komentar segera setelah dihubungi.
Kantor berita APA mengutip AstraZeneca yang mengatakan perusahaan itu melakukan kontak dengan otoritas Austria dan akan mendukung penuh penyelidikan.
Baca Juga: Pergantian Musim 2021, Waspada Bencana Angin Puting Beliung
Baca Juga: Ridwan Kamil: Protokol Kesehatan Ketat, Kalau Mau Gelar Acara Olahraga
Sebelumnya, Korea Selatan sudah terlebih dahulu melakukan investigasi kematian dua orang warga negaranya setelah disuntikkan vaksin AstraZeneca.
Empat hari setelah diberikan vaksin, pasien panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular, mengalami gejala termasuk demam tinggi.
Pasien panti jompo lainnya berusia 50-an dengan gangguan jantung dan diabetes meninggal pada Rabu, 3 Maret 2021 setelah menderita beberapa serangan jantung akibat menerima vaksin sehari sebelumnya.
Baca Juga: Penuhi Janji, Mobil Dinas Wali Kota Cilegon Jadi Mobil Pengantin