Jerman Susul Negara-Negara Eropa Tangguhkan AstraZeneca, WHO Minta Lanjutkan Vaksinasi Karena Ini

- 17 Maret 2021, 14:41 WIB
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn /Foto: Twitter/@BMG_Bund/

PORTAL LEBAK - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO masih belum menemukan bukti terkait adanya efek pembekuan darah yang diakibatkan oleh vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca.

Namun, Prancis, Spanyol, Italia, dan disusul Jerman memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk program vaksinasi di negara mereka.

Diawali oleh Denmark, negara Eropa yang pertama kali menemukan efek samping penggunaan vaksin AstraZeneca hingga menangguhkan untuk program vaksinasi, lalu beberapa negara Eropa lainnya melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Denda Rp1 Juta Sampai Deportasi Bagi Wisatawan yang Melanggar Protokol Kesehatan

Baca Juga: Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Gunakan Platform Loket.com Bantu Lansia Dapatkan Jadwal Pemberian Vaksin

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jerman dalam keterangan resminya yang dibagikan di media sosial Twitternya, @BMG_Bund, mengungkapkan penangguhan penggunaan AstraZeneca merupakan tindakan pencegahan Pemerintah Federal.

"Berdasarkan rekomendasi terkini dari Paul Ehrlich Institute, Pemerintah Federal Jerman menangguhkan vaksinasi virus Corona dengan AstraZeneca sebagai tindakan pencegahan," tulis Kemenkes Jerman, seperti PortalLebak.com kutip hari ini, 17 Maret 2021.

Paul Ehrlich Institute (PEI) merupakan badan pengawas obat dibawah Kemenkes Jerman, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk efek samping pembekuan darah ini.

Baca Juga: Hadang Gerak Kubu KLB, AHY Sambangi Senior Partai Demokrat

Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mulai Mediasi Masalah AJB Bumiputera 1912

Disamping itu, Pemerintah Jerman juga akan menunggu keputusan otoritas pengawas obat Eropa atau European Medicines Agency (EMA), apakah akan mengubah kebijakan dan persetujuan yang telah ditetapkan untuk pendistribusian AstraZeneca di negara-negara Eropa.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn menegaskan, keputusan ini adalah sikap profesional, bukan merupakan keputusan politis karena resiko efek samping vaksin AstraZeneca yang ditemukan hanya sedikit.

Pernyataan lainnya dari EMA saat ini adalah manfaat vaksin AstraZeneca mengatasi Covid-19 masih lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Hal ini sama seperti yang diungkap WHO beberapa hari yang lalu saat Denmark menangguhkan penggunaan vaksin tersebut.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 Maret 2021: Kebohongan Elsa dan Mama Sarah Soal Anting Terbongkar?

Baca Juga: Ditinggal Melihat Anak yang Sakit, Rumah Nenek Onih Rata Dengan Tanah

Terakhir pada Selasa kemarin bertambah lagi negara Eropa yang menangguhkan AstraZeneca untuk vaksinasi, yaitu Swedia.

Meski saat ini banyak negara Eropa menangguhkan vaksinasi, WHO meminta semua negara tidak menghentikan vaksinasi mengingat Covid-19 telah menyebabkan kematian lebih dari 2,7 juta orang di seluruh dunia.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah