PORTAL LEBAK — Petugas Keamanan Myanmar 8 orang penentang kudeta 1 Februari pada Jumat 19 Maret 2021, menurut penyedia layanan pemakaman.
Sebagai negara tetangga, Indonesia meminta agar aksi kekerasan dan keributan dapat segera dihentikan dan mendesak agar demokrasi di Myanmar segera pulih.
Menurut media, anggota parlemen menyelidiki apakah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dapat menyelidiki kejahatan kemanusiaan sejak terjadinya kudeta.
Baca Juga: Demi Selamatkan Anak, Kim So Yeon Tak Bahagia Nikahi Uhm Ki Joon di ‘The Penthouse 2’
Sementara pihak berwenang kembali menangkap 2 orang, dan salah satunya merupakan seorang reporter dari BBC.
Militer dan polisi telah menggunakan taktik kekerasan yang semakin meningkat untuk menekan para pendulung Aung San Suu Kyi.
Namun hal tersebut tidak menghentikan aksi protes, diketahui kerumunan muncul kembali di beberapa kota.