Kecelakaan Helikopter yang Tragis di Alaska, Miliarder Asal Ceko Petr Kellner Tewas

- 30 Maret 2021, 11:15 WIB
Petr Kellner, orang terkaya di Republik Ceko dan pendiri grup investasi PPF, tewas dalam kecelakaan helikopter, dalam perjalanan petualangan ski di Alaska, Amerika Serikat.
Petr Kellner, orang terkaya di Republik Ceko dan pendiri grup investasi PPF, tewas dalam kecelakaan helikopter, dalam perjalanan petualangan ski di Alaska, Amerika Serikat. /Foto: Reuters/Alaska Mountain Rescue Group/

PORTAL LEBAK - Petr Kellner, orang terkaya di Republik Ceko dan pendiri grup investasi PPF, tewas dalam kecelakaan helikopter, dalam perjalanan petualangan ski di Alaska, Amerika Serikat.

Kellner (56), sang pilot dan tiga penumpang lainnya menjadi korban kecelakaan yang tewas pada kecelakaan di dekat Gletser Knik, timur laut Anchorage, Alaska, Sabtu 27 Maret 2021 lalu.

Pimpinan Pasukan Negara Bagian Alaska menyatakan kepada Reuters yang dikutip PortalLebak.com, Selasa 30 Maret 2021, seorang korban selamat dibawa ke rumah sakit.

Kellner, yang menghindari perhatian publik, ditampilkan dalam satu laporan tahunan PPF di papan seluncur salju.

Baca Juga: Jawaban Billy Syahputra Isyaratkan Hubungannya Dengan Memes Hanyalah Gimik

Baca Juga: Lalu Lintas di Terusan Suez Kembali Normal Setelah Insiden Kapal yang Terdampar

Seorang juru bicara tempat penginapan ekslusif - Tordrillo Mountain Lodge, tempat para korban kecelakaan menginap, mengungkapkan Kellner sering menjadi tamu di sana, sejak tahun 2012.

Kellner merupakan tokoh pengusaha yang namanya melejit, di era pasca-komunis Republik Ceko. Dia mengumpulkan kekayaan yang diperkirakan mencapai $17,5 miliar atau sekitar Rp 250 Triliun, menurut Forbes.

Dia adalah orang terkaya ke-68 di dunia dalam daftar Forbes tahun 2020, terkait juga dengan raksasa media Rupert Murdoch dan keluarganya.

Manajemen PPF dalam sebuah pernyataan menyatakan "kesedihan terdalam" atas kematian pendirinya dan Keller pemilik 98,9% sebagai pemegang saham utama.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Akui Impor Bahan Baku Vaksin Dapat Dorong Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 Sendiri

Baca Juga: Kuota Ujian Tertulis Berbasis Komputer UTBK di 4 Universitas Ditambah LTMPT

Untuk sementara, Ladislav Bartonicek pemilik senior PPF yang memiliki lebih dari 0,5% saham, akan mengambil alih tugas manajemen, kata perusahaan itu.

Pemegang saham ketiga PPF, Jean-Pascal Duvieusart, juga dengan lebih dari 0,5%, mengatakan perusahaan akan terus membangun dan menjaga visi Kellner.

"Petr adalah seseorang yang benar-benar luar biasa dalam hal energi, dalam hal kreativitas, dalam hal dorongan untuk membangun hal-hal baru," kata Duvieusart dalam wawancara telepon.

Kellner meninggalkan istrinya Renata dan empat anaknya.

Sejarah Petr Kellner dimulai saat dirinya menjual mesin fotokopi ketika negara itu dibuka, setelah Revolusi Velvet 1989. Dia mendirikan PPF dengan mitra untuk program privatisasi negara.

Baca Juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi Tangkap Terduga Teroris

Baca Juga: Spekulasi Penonton Tentang 2 Karakter Baru di Drama ‘The Penthouse 2’

Dengan kepemilikan di bidang keuangan, telekomunikasi, manufaktur, media, dan bioteknologi, PPF melaporkan aset sebesar 44 miliar euro ($ 51,8 miliar) pada pertengahan tahun 2020.

PPF mengontrol perusahaan telekomunikasi di Eropa tengah dan timur, termasuk O2 Czech Republic, Telenor CEE dan CETIN.

Perusahaan terbesarnya adalah pemberi pinjaman konsumen Home Credit, yang aktif di pasar termasuk Rusia, Cina dan India.

Home Credit merupakan perusahaan pertama yang masuk ke pasar China, mulai meminjamkan kredite konsumen di sana, sebagai perusahaan milik asing pertama pada tahun 2010.

Baca Juga: Covid-19 Mungkin Ditularkan dari Kelelawar, WHO: Perlu Penelitian Mendalam

Baca Juga: Viral Tanah Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter

Bisnisnya di China diperjuangkan oleh para pemimpin Ceko, yang dipandang para kritikus sebagai pengalihan dari kasus diplomasi hak asasi manusia negara, yang ditetapkan oleh pemimpin pasca-komunis pertama, Vaclav Havel.

Presiden Milos Zeman telah menjalin hubungan hangat dengan China dan mengajak Kellner ke ikut dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, pada tahun 2014.

Kellner juga mendanai sebuah thinktank yang didirikan oleh mantan Presiden Vaclav Klaus, arsitek privatisasi tahun 1990-an yang memungkinkan bisnis Kellner meningkat.

"Kisah hidupnya adalah contoh pemanfaatan peluang yang ditawarkan kepada kaum muda, melalui transformasi ekonomi," kata Klaus.

Baca Juga: Lalu Lintas di Terusan Suez Terbebas, Setelah Kapal yang Terdampar Diapungkan

Baca Juga: Erupsi Gunung Berapi di Islandia Tak Ditakuti, Ribuan Wisatawan Malah Nikmati

Kellner baru-baru ini fokus berbisnis di pasar dalam negeri Ceko. Pasalnya, PPF telah mengakuisisi saham di MONETA Money Bank dan mengusulkan penggabungannya dengan Air Bank dan bagian dari Home Credit-nya.

Tahun lalu, PPF menyelesaikan akuisisi Central European Media Enterprises, sekelompok stasiun televisi, dari Time Warner.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah