Amerika dan Iran Bertemu Tidak Langsung di Wina, Bicarakan Kesepakatan Nuklir

- 3 April 2021, 12:25 WIB
Dokumentasi: Iran dan enam menteri pengguna energi nuklir dunia, sepakati perjanjian Nuklir 2012, di gedung perwakilan PBB di Wina, Austria, (14/7/2015).
Dokumentasi: Iran dan enam menteri pengguna energi nuklir dunia, sepakati perjanjian Nuklir 2012, di gedung perwakilan PBB di Wina, Austria, (14/7/2015). /Foto: REUTERS/POOL New/

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Akan Humanis Namun Tegas

Baca Juga: Mengejutkan! Begini Kondisi Rahim Aurel Hermansyah yang Ingin Punya Anak Kembar

"Kami tidak mengantisipasi terobosan segera karena akan ada diskusi yang sulit ke depan. Tapi kami yakin ini adalah langkah maju yang sehat," katanya dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa Washington tetap terbuka untuk pembicaraan langsung dengan Teheran.

Pejabat UE tersebut mengatakan merundingkan daftar sanksi yang dapat dicabut Amerika Serikat dan kewajiban nuklir yang harus dipenuhi Iran, pejabat UE tersebut mengatakan "harus menikah di beberapa titik".

"Pada akhirnya, kami mendekati ini secara paralel. Saya pikir kami bisa melakukannya dalam waktu kurang dari dua bulan," kata pejabat itu.

Iran, China, Rusia, Prancis, Jerman dan Inggris - semua pihak dalam kesepakatan 2015 - mengadakan pembicaraan virtual pada hari Jumat, untuk melihat proses kemajuan.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Anak-anak Jadi Pusat Perhatian Kebaktian Jumat Agung

Baca Juga: 12 Tahanan Kasus Makar Dibebaskan Polda Papua

"Tujuan: Dengan cepat menyelesaikan langkah-langkah pencabutan sanksi dan nuklir untuk pencabutan semua sanksi, diikuti oleh Iran yang menghentikan langkah-langkah perbaikan," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Twitter.

"Tidak ada pertemuan Iran-AS. Tidak perlu."

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah