Dua diplomat mengatakan putaran pertama pembicaraan bisa berlangsung beberapa hari, diikuti oleh dua atau tiga putaran berikutnya dalam beberapa minggu berikutnya, untuk mengatasi masalah yang rumit.
Dalam perjanjian 2015, sanksi ekonomi lainnya terhadap Teheran dicabut AS dengan imbalan pembatasan program nuklir Iran untuk mempersulit pengembangan senjata nuklirnya - sebuah ambisi yang dibantah oleh Teheran.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Menewaskan 50 orang, Tragedi Paling Mematikan di Taiwan
Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan 2021 Yang Tangani Covid-19, Ini Aturan Barunya
Para diplomat bulan lalu mengatakan bahwa kemungkinan Washington dan Teheran membuat kemajuan, untuk menghidupkan kembali kesepakatan sebelum pemilihan umum di Iran bulan Juni 2021.
"Jika kami tidak sampai di sana dalam dua bulan ... itu pasti akan menjadi berita buruk," tegas pejabat Uni Eropa tersebut.***