Network
PORTAL LEBAK - Miliarder dermawan Bill dan Melinda Gates, keduanya sepakat mengajukan gugatan cerai, setelah 27 tahun menikah.
Bill dan Melinda Gaes, salah satu pendiri salah satu yayasan amal swasta terbesar di dunia, tetap berjanji melanjutkan pekerjaan filantropi mereka secara bersama.
Bill & Melinda Gates Foundation telah menjadi salah satu lembaga terkuat dan berpengaruh dalam melayani kesehatan masyarakat global.
Baca Juga: Pemburuan Badak di Afrika Selatan Kembali Mencuat, Pasca Pelonggaran Pandemi Covid-19
Yayasan amal itu telah menghabiskan lebih dari $50 miliar selama dua dekade terakhir, untuk membawa pendekatan bisnis untuk memerangi kemiskinan dan penyakit.
Gates telah mendukung program-program yang dipuji secara luas dalam pemberantasan malaria dan polio, nutrisi anak dan vaksin. Tahun lalu, yayasan tersebut berkomitmen sebesar $1,75 miliar untuk bantuan Covid-19.
Dalam pengajuan cerai bersama pasangan itu menegaskan bahwa persatuan resmi mereka "putus dan tidak dapat diperbaiki," tetapi mereka menyatakan tetap sepakat tentang bagaimana membagi aset perkawinan mereka.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 1422 H Akses Keluar Masuk Provinsi Papua Barat Ditutup Dari Semua Penjuru
Tidak ada rincian kesepakatan itu yang diungkapkan dalam pengajuan, di Pengadilan Tinggi King County, di Seattle, Amerika Serikat.
Kisah cinta Bill Gates, (65) yang ikut mendirikan Microsoft Corp, dan istrinya, Melinda French Gates, (56) bertemu setelah dia bergabung dengan raksasa perangkat lunak itu sebagai manajer produk.
Mereka berkencan selama beberapa tahun sebelum menikah pada Januari 1994, di Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Ribuan Pemudik Sepeda Motor Curi Start
"Setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami," kata keduanya dalam pernyataan bersama yang diposting di masing-masing akun Twitter masing-masing.
"Kami tidak lagi percaya kami bisa tumbuh bersama sebagai pasangan di fase selanjutnya dalam hidup kami. Kami meminta ruang dan privasi untuk keluarga kami, saat kami mulai menjalani kehidupan baru ini," kata mereka.
Pengajuan surat perceraian, menyatakan bahwa pasangan itu tidak memiliki anak di bawah umur, muncul setelah anak bungsu dari tiga anak mereka, baru-baru ini berusia 18 tahun.
Baca Juga: Kematian Maradona Dipersoalkan, Pengacara Kecam 'Pengadilan oleh Media'
Diluncurkan pada tahun 2000, Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan nirlaba, menempati peringkat sebagai yayasan filantropi swasta terbesar di Amerika Serikat dan salah satu yang terbesar di dunia.
Yayasan tersebut, menurut laporan keuangan yang terbaru ditampilkan di situsnya, memiliki aset bersih $43,3 miliar pada akhir tahun 2019.
Dari 1994 hingga 2018, pasangan itu memberikan lebih dari $36 miliar kepada yayasan yang berbasis di Seattle, ungkap situs web itu yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com.
Baca Juga: Lagi, KKB Bikin Ulah Bakar Bangunan SD, Puskesmas dan Rumah Guru di Distrik Ilaga
Tahun lalu, investor Warren Buffett melaporkan menyumbangkan lebih dari $2 miliar saham dari Berkshire Hathaway Inc miliknya, ke Gates Foundation sebagai bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya, untuk memberikan seluruh kekayaannya sebelum kematiannya.
Dalam pengajuan surat perceraian mereka, pasangan tersebut meminta pengadilan "untuk membubarkan pernikahan kami" dan untuk membagi properti komunal, kepentingan bisnis, dan kewajiban mereka.
Ini sesuai dengan ajuan mereka "sebagaimana diatur dalam kontrak pemisahan kami," meskipun kesepakatan itu tidak dipublikasikan.
Baca Juga: Doni Monardo Minta Kepala Daerah Ikuti Arahan Pusat Terkait Peniadaan Mudik
Dalam daftar Forbes, Bill Gates berada di peringkat No. 4 sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan sekitar $124 miliar.
Dalam pernyataan terpisah, Gates Foundation mengatakan pasangan itu akan tetap sebagai ketua bersama dan pengawas organisasi.
"Keduanya terus bekerja sama membentuk dan menyetujui strategi yayasan, mengadvokasi masalah yayasan, dan menetapkan arah keseluruhan organisasi," ungkap pernyataan yayasan.
Perpecahan itu terjadi dua tahun setelah miliarder dan dermawan terkemuka lainnya yang berbasis di Seattle, pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos, mengatakan bahwa dia dan istrinya, MacKenzie, bercerai.
Setidaknya satu kritikus dermawan miliarder mengutip perpecahan Gates sebagai kisah peringatan dalam kebijaksanaan berkonsentrasi begitu banyak pengaruh atas masalah kemanusiaan global, di bawah kendali individu super kaya.
"Kisah perceraian Gates lebih dari sekadar membalikkan kehidupan keluarga. Perceraian ini akan berimbas ke dunia bisnis, pendidikan, kesehatan masyarakat, masyarakat sipil, filantropi, dan lainnya," ujar Anand Giridharadas, penulis buku "Winners Take All" kepada Reuters .
Sebelumnya Gates keluar dari Universitas Harvard untuk memulai bisnis di Microsoft bersama sahabat sekolahnya, Paul Allen pada tahun 1975. Gates memiliki saham 49 persen di Microsoft pada penawaran umum perdana pada tahun 1986.
Hal ini membuatnya menjadi multijutawan instan dengan pertumbuhan pesat Microsoft. Gates segera menjadi salah satu individu terkaya di dunia.***
