Network
Sejak wawancara tersebut, Pangeran Harry telah membuat kritik ke publik lebih lanjut tentang masa kecilnya.
Hal ini menciptakan krisis ke hubungan masyarakat lainnya bagi keluarga kerajaan yang dipimpin oleh neneknya, ratu Elizabeth dan Pangeran Charles yang berusia 72 tahun.
Baru bulan lalu Harry berbicara tentang trauma kehilangan ibunya dan bagaimana itu diperparah ketika dia sebagai anak baru berusia 12 tahun.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Catalunya, Quartararo Berturut-turut Raih Tercepat di Posisi Pole
Harry trauma harus berjalan di belakang peti mati ibunya, di iring-iringan pemakaman di bawah sorotan seluruh media dunia.
Sang ratu, yang kehilangan suaminya Pangeran Philip pada April setelah 73 tahun menikah, mengatakan dia sedih atas penungkapan pengalaman Harry dan Meghan.***
