Banjir Bandang Jerman Meluas ke Belgia, Korban Tewas Meningkat Jadi 170 orang

- 18 Juli 2021, 19:29 WIB
Anggota tim penyelamat di Jerman, terpaksa menembus banjir untuk menyelamatkan mereka yang terjebak genangan air yang tinggi, di Erftstadt-Blessem, Jerman, (17/07/2021).
Anggota tim penyelamat di Jerman, terpaksa menembus banjir untuk menyelamatkan mereka yang terjebak genangan air yang tinggi, di Erftstadt-Blessem, Jerman, (17/07/2021). /Foto: REUTERS/THILO SCHMUELGEN/

Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta 18 Juli 2021, Katrin Merilik Aldebaran Tertarik?

Otoritas Belgia juga menambahkan 103 orang 'hilang atau tidak dapat dijangkau', karena mereka tidak dapat mengisi ulang ponsel atau berada di rumah sakit tanpa dokumen identitas.

Beberapa hari terakhir, banjir, yang sebagian besar melanda negara bagian Rhineland Palatinate di Jerman dan Rhine-Westphalia Utara dan Belgia timur, telah memutus aliran listrik dan komunikasi.

RWE, produsen listrik terbesar di Jerman, mengatakan pada hari Sabtu bahwa aset terbukanya di Inden dan pembangkit listrik tenaga batubara Weisweiler terpengaruh secara besar-besaran.

Baca Juga: Viral di Medsos Tunanetra Ujang Utun Bayar Denda Rp50 Ribu Karena 'Masker Nolol' Terkena PPKM, Netizen Ramai

Manajemen RWE menambahkan, pembangkit tersebut baru akan beroperasi pada kapasitas yang lebih rendah setelah situasi stabil.

Di provinsi Luksemburg dan Namur di Belgia selatan, pihak berwenang bergegas untuk memasok air minum ke rumah tangga.

Ketinggian air banjir perlahan turun di bagian paling parah di Belgia, memungkinkan penduduk memilah barang-barang yang rusak.

Baca Juga: Pelanggar Prokes Selama PPKM Darurat di Lebak, Jalani Sidang Tipiring

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mengunjungi beberapa daerah pada Sabtu sore.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah