Harris tiba di Singapura pada hari Minggu pada awal kunjungan tujuh hari ke wilayah tersebut, yang juga akan mencakup perjalanan ke Vietnam.
Selama kunjungan para pejabat AS akan bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran Washington tentang klaim China, atas bagian-bagian yang disengketakan di Laut China Selatan.
Baca Juga: Usai Dipuji Karena Akhiri 'Perang'dengan Covid-19, Singapura Ketatkan Pintu Masuk dari Indonesia
"Singapura telah mendorong keterlibatan AS yang lebih besar di Asia, tetapi memperingatkan bahwa upaya untuk 'mengendalikan' kebangkitan China adalah kontraproduktif,"
Hal ini dilansir dari sebuah laporan yang dirilis pada bulan April 2021 oleh Congressional Research Service, yang meneliti dan menganalisis untuk Kongres AS.
"Singapura secara umum telah mempertahankan hubungan baik dengan China, setidaknya sebagian sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan penghematan AS," kata laporan itu.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters dan dilansir PortalLebak.com, menteri luar negeri Singapura Vivian Balakrishnan, menyambut baik peran yang dimainkan Amerika Serikat dan China di kawasan itu.
Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, sikap ini mencerminkan diplomasi rumit yang telah berhasil dan yang harus dilakukan Harris.
Dia mengatakan Amerika Serikat dan Singapura akan membahas topik-topik seperti pandemi, ekonomi digital, dan keamanan siber.