Thailand Mendesak Wanita Hamil Divaksinasi, Karena Risiko Llebih Tinggi Terpapar Covid-19

- 25 Agustus 2021, 17:07 WIB
Seorang wanita hamil mengenakan masker pelindung karena wabah penyakit coronavirus atau Covid-19, saat dia keluar dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok.
Seorang wanita hamil mengenakan masker pelindung karena wabah penyakit coronavirus atau Covid-19, saat dia keluar dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok. /Foto: REUTERS/SOE ZEYA TUN/

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sejak April 2021, sebanyak 2.327 ibu hamil telah terinfeksi Covid-19, meski 22 di antaranya telah menerima satu dosis vaksin.

Sejauh ini, data menunjukkan, 53 wanita dan 23 bayi yang masih di kandungan atau belum lahir telah meninggal.

Baca Juga: Jerinx SID Bersedia Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Sinovac, Setelah Berdiskusi Dengan Ahli Virus

Sebuah studi oleh para ilmuwan Inggris pada bulan April menunjukkan bahwa Ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 menghadapi risiko yang lebih tinggi dari yang diketahui sebelumnya.

Komplikasi kesehatan, seperti kelahiran prematur, tekanan darah tinggi dengan risiko kegagalan organ, kebutuhan perawatan intensif dan kemungkinan kematian.

"Wanita yang hamil setelah usia kehamilan tiga bulan, dapat dengan aman disuntik dengan vaksin apa pun," ujar Apisamai.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Minta Maaf Kepada Menko Luhut Pandjaitan dan Warga Tapanuli, Budhi Sarwono Siap Dikutuk

Apisamai juga menambahkan bahwa kekebalan yang terbentuk setelah vaksinasi, juga dapat ditransfer ke anak yang dikandung.

Thailand telah melaporkan 1,1 juta kasus virus corona dan lebih dari 10.000 kematian, yang sebagian besar terjadi setelah April.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah