Perjanjian mencakup hubungan perdagangan bilateral, investasi bersama dan layanan kontrak, kerja sama dengan negara ketiga, rantai pasokan berkelanjutan dan Perjanjian Hijau Uni Eropa.
Bidang yang tercangkup antara lain energi, pertanian, transportasi, dan kerja sama di bidang lingkungan dan urbanisme, yang menurutnya merupakan cerminan dari negosiasi dan konsensus yang sangat konstruktif tentang isu-isu tersebut.
Baca Juga: Bandara Ditutup Karena Letusan Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma Meningkat
JETCO menargetkan nilai investasi yang sangat besar, yaitu 20 miliar Euro, angka yang sama ketika hubungan bilateral bidang investasi ekonomi ini dicapai pada tahun 2014.
Sebelumnya pada tahun 2020, volume perdagangan Turki dan Prancis tercatat hanya 14,2 miliar Dolar AS.
Menteri Muş menyatakan bahwa pertemuan itu akan tercatat dalam sejarah sebagai pertemuan yang sangat penting untuk mengembangkan kerja sama dalam perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi di hari-hari yang sulit ini ketika pandemi Covid-19 sedang diperangi.***