Lebih dari 100 negara sepakat memangkas emisi metana yang naikkan suhu bumi

- 7 November 2021, 01:43 WIB
Gelembung metana terlihat di area rawa di sebuah pos penelitian di Stordalen Mire dekat Abisko, Swedia, 1 Agustus 2019.
Gelembung metana terlihat di area rawa di sebuah pos penelitian di Stordalen Mire dekat Abisko, Swedia, 1 Agustus 2019. /Foto: REUTERS/Hannah Mckay/

Sumber utama emisi metana termasuk infrastruktur minyak dan gas yang bocor, tambang batu bara tua, pertanian, dan lokasi TPA.

Jika dipenuhi, janji tersebut kemungkinan akan memiliki dampak terbesar pada sektor energi.

Karena para analis mengatakan memperbaiki infrastruktur minyak dan gas yang bocor, adalah cara tercepat dan termurah untuk mengekang emisi metana.

Amerika Serikat adalah produsen minyak dan gas alam terbesar di dunia, sedangkan UE adalah pengimpor gas terbesar.

Baca Juga: Pemerintah ambil alih 120 hektar tanah yang dikuasai perusahaan Tommy Suharto

Amerika Serikat pada hari Selasa meluncurkan proposalnya sendiri untuk menindak emisi metana dengan fokus pada sektor minyak dan gas.

Peraturan utama dapat berlaku segera setelah tahun 2023 dan memangkas metana dari operasi minyak dan gas sebesar 74 persen dari tingkat tahun 2005 pada tahun 2035, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Uni Eropa dan Kanada keduanya berencana untuk mengungkap undang-undang metana menangani sektor energi akhir tahun ini.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah