Lebih dari 100 negara sepakat memangkas emisi metana yang naikkan suhu bumi

- 7 November 2021, 01:43 WIB
Gelembung metana terlihat di area rawa di sebuah pos penelitian di Stordalen Mire dekat Abisko, Swedia, 1 Agustus 2019.
Gelembung metana terlihat di area rawa di sebuah pos penelitian di Stordalen Mire dekat Abisko, Swedia, 1 Agustus 2019. /Foto: REUTERS/Hannah Mckay/

Ada sekitar 60 negara yang mendaftar minggu lalu, setelah dorongan diplomatik terakhir dari Amerika Serikat dan UE menjelang KTT COP26.

Baca Juga: Messi cedera, akibatnya dia tak bisa berlaga di pertandingan PSG ke Bordeaux

Meskipun ini bukan bagian dari negosiasi formal PBB, janji metana dapat menjadi salah satu hasil paling signifikan dari konferensi COP26.

Mengingat potensi dampaknya dalam menahan bencana perubahan iklim.

Sebuah laporan PBB pada bulan Mei mengatakan pengurangan tajam dalam emisi metana dekade ini dapat menghindari hampir 0,3 derajat Celcius dari pemanasan global pada tahun 2040-an.

Baca Juga: Presiden Jokowi Patuhi Aturan, Jalani Karantina Usai Lawatan Dinas dari Luar Negeri

Gagal mengatasi metana, bagaimanapun, akan mendorong pencapaian tujuan Perjanjian Paris 2015 untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 Celcius.

Konidisi ini di atas tingkat pra-industri dan menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim.

Pemotongan metana 30 persen, yang tidak mengikat secara hukum, akan dicapai bersama oleh para penandatangan, dan mencakup semua sektor.

Baca Juga: Bohong, Ternyata Tesla Belum Teken Kontrak 100.000 Mobil, Elon Musk: Hertz Tidak Berpengaruh Pada Ekonomi Kami

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah