Pada Jumat malam, pemerintah Pakistan mengumumkan penutupan semua jalan menuju stasiun, untuk menghentikan masuknya wisatawan lebih lanjut.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan keterkejutannya atas "kematian tragis" para turis.
Baca Juga: Bangkitkan Mood dan Refreshing Sel Tubuh, Dokter Zaidul Akbar: Cukup ke Dapur
"Saya telah memerintahkan penyelidikan dan menerapkan peraturan yang kuat, agar memastikan pencegahan tragedi semacam itu," ujar Khan di sebuah tweet.
Menteri Penerangan Pakistan, Fawad Chaudhry mengimbau masyarakat untuk tidak mengunjungi stasiun bukit tersebut.
Hujan salju, yang dimulai pada Selasa malam, berlanjut secara berkala, menarik ribuan wisatawan.
Baca Juga: Petugas Berhasil Amankan Ganja Dalam Operasi Gabungan di Perbatasan RI-PNG
Karena banyaknya pengunjung, banyak keluarga yang akhirnya terjebak di jalan. Media lokal melaporkan lebih dari 100.000 kendaraan memasuki stasiun bukit itu.
Video yang dibagikan di media sosial, diterima Reuters dan dilansir PortalLebak.com, menunjukkan seluruh keluarga, termasuk anak-anak, terbaring mati di kendaraan mereka yang tertutup salju.
"Apakah kematian disebabkan oleh flu atau keracunan karbon monoksida (CO)?," kata Dr. Faheem Yonus, kepala penyakit menular di University of Maryland UCH, dalam sebuah tweet.