Ilmuwan Afrika Selatan: Varian Covid Omicron di Penderita HIV yang Tidak Diobati Diduga Berbahaya

- 2 Februari 2022, 08:21 WIB
Model virus corona yang dicetak 3D terlihat di depan bendera Afrika Selatan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021.
Model virus corona yang dicetak 3D terlihat di depan bendera Afrika Selatan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021. /Foto: REUTERS/Dado Ruvic/

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu 2 Februari 2022 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosias

Tetapi Saoirse menilai, adalah sangat penting untuk mengatasi kedua tantangan itu terhadap kesehatan masyarakat.

“Penanganan Covid yang mengabaikan tanggapan atas penyakit HIV bukanlah pendekatan kesehatan masyarakat yang memadai,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti berapa banyak pasien yang terlibat pada penelitian tahap ini.

Baca Juga: Dua Pemain Pelita Jaya Terpapar Corona, Kini Sudah 11 Orang yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di IBL 2022

Afrika Selatan memiliki epidemi HIV terbesar di dunia, sedikitnya 8,2 juta orang terinfeksi. Hanya sekitar 71 persen orang dewasa, dan 45 persen anak-anak, yang dirawat.

"Kita harus menegaskan kembali bahwa kita tidak ingin menimbulkan stigma yang tidak perlu seputar HIV," tambah Maponga,

Dia menjelaskan kondisi ini adalah risiko yang peneliti pikirkan soal stigma seputar HIV, meski dia pikir peneliti perlu melaksanakan hipotesisnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah