Ilmuwan Afrika Selatan: Varian Covid Omicron di Penderita HIV yang Tidak Diobati Diduga Berbahaya

- 2 Februari 2022, 08:21 WIB
Model virus corona yang dicetak 3D terlihat di depan bendera Afrika Selatan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021.
Model virus corona yang dicetak 3D terlihat di depan bendera Afrika Selatan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021. /Foto: REUTERS/Dado Ruvic/

PORTAL LEBAK - Ilmuwan terkemuka Afrika Selatan akan menyelidiki pengaruh paparan Covid-19 terhadap HIV secara bersamaan.

Rencana ini digagas di tengah semakin banyaknya bukti bahwa benturan kedua pandemi dapat menghasilkan varian virus corona baru.

Tim di Network for Genomic Surveillance di Afrika Selatan (NGS-SA), yang pertama kali memperingatkan dunia tentang varian Covid Omicron.

Baca Juga: Mau Kebal dari Omicron, Vaksin Booster Tingkatkan Perlindungan dari Kematian di Atas 50 Hingga 95 Persen

Tim NGS-SA juga yang menyatakan sudah waktunya menyelidiki secara "sistematis" tentang apa yang terjadi ketika pasien dengan HIV yang tidak diobati, terpapar Covid-19.

Sejumlah penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh tim NGS-SA minggu lalu, telah menemukan bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lemah – seperti pasien dengan HIV yang tidak diobati – dapat menderita infeksi virus corona terus-menerus, seringkali, bahkan selama berbulan-bulan.

Virus tetap berada dalam sistem tubuh mereka dan mengakumulasi mutasi, beberapa di antaranya mungkin makin berkembang.

Baca Juga: Saat Varian Omicron Melemah, Inggris Terapkan Rencana A: Hidup Baru Bersama Covid

Beberapa peneliti NGS-SA percaya inilah yang menjelaskan bagaimana varian Omicron dan beberapa varian Covid lainnya berkembang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x