Sebuah pernyataan dari perusahaan listrik nasional mengatakan sambaran petir terjadi saat badai besar pada Rabu 2 Februari 2022 pagi.
"Perempuan dan laki-laki kehilangan nyawa mereka dengan sengatan listrik pagi ini dalam kecelakaan mengerikan di pasar Matadi-Kibala menyusul putusnya konduktor fase yang disebabkan oleh cuaca buruk," kata Perdana Menteri Sama Lukonde di Twitter.
Baca Juga: Setidaknya 24 Orang Tewas, Dalam Bencana Tanah Longsor di Ekuador
"Saya berbagi rasa sakit yang luar biasa dari keluarga. Pikiran saya juga dengan semua yang terluka," tambah Lukonde dilansir PortalLebak.com dari Reuters.
Video dari pasar yang dibagikan secara online menunjukkan orang-orang meratap di seputar beberapa mayat yang tergeletak di genangan air tempat mereka jatuh.
Muyaya mengatakan dia dan perdana menteri telah mengunjungi situs tersebut dan bahwa pemerintah akan mengadakan pertemuan krisis.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 03 Februari 2022: Jessica Kerasukan Pikiran Irvan, Ingin Bunuh Mama Rossa
Dia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk merelokasi pasar setelah rapat kabinet 7 Januari 2022.
Presiden Kongo, Felix Tshisekedi mengatakan lokasi kecelakaan, mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan antara Kinshasa dan kota pelabuhan Matadi.***