PORTAL LEBAK - Dua puluh enam orang tewas pada hari Rabu, setelah petir menyambar kabel listrik tegangan tinggi, di pinggir ibukota Kongo, Kinshasa.
Pihak berwenang Kongon menyatakan, tiang dan kabel listrik tegangan tinggi akhirnya patah dan menimpa rumah-rumah dan pasar.
Para korban yakni 24 wanita dan dua pria, sedangkan dua lainnya terluka parah, kata juru bicara pemerintah Republik Demokratik Kongo Patrick Muyaya di Twitter.
Baca Juga: Penggembala dan 5 Kerbaunya Tewas Tersengat Listrik PLN di Tengah Sawah di Cihara, Lebak Banten
Kabel listrik sering ambruk di Kinshasa, sebuah kota berpenduduk lebih dari 13 juta orang dengan infrastruktur usang dan lingkungan informal.
Padahal kawasan itu merupakan lokasi dan daerah yang tidak ditujukan untuk pembangunan perumahan bagi warga.
Asosiasi Arsitek Nasional Kongo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan itu, sebenarnya dapat dihindari.
Baca Juga: Tiga belas orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya Meksiko
Bencana ini akibat dari kurangnya rasa hormat terhadap peraturan perencanaan kota, yang melarang pendirian pemukiman, di bawah saluran listrik tegangan tinggi.