Network
PORTAL LEBAK - Amerika Serikat yakin invasi Rusia ke Ukraina dirancang untuk memenggal kepala pemerintah Ukraina.
Karena salah satu dari tiga sumbu utama serangan diarahkan ke ibu kota Kyiv, kata seorang pejabat senior pertahanan AS, Kamis 24 Februari 2022.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan perang dalam pidato yang disiarkan televisi sebelum fajar.
Baca Juga: Rusia Menginvasi Ukraina, Aksi Ini Membawa Eropa ke Era 'Gelap' Sejak Perang Dunia II
Terjadi ledakan dan tembakan terdengar sepanjang pagi di ibu kota Ukraina, Kyiv, kota yang berpenduduk 3 juta orang.
Serangan itu mengakhiri upaya diplomatik yang sia-sia selama berminggu-minggu oleh para pemimpin Barat untuk mencegah perang.
Ketakutan terburuk para penduduk Ukraina tentang ambisi Putin pun terwujud, perang telah dimulai.
Baca Juga: Amerika Serikat Rencanakan Sanksi Atas Perusahaan yang Membangun Pipa Nord Stream 2 Rusia
"Indikasi yang kami lihat sejauh ini, hanya dalam waktu pertama, bahkan tidak 12 jam, sesuai dengan penilaian kami sebelumnya, itu akan menjadi tujuannya: untuk memenggal pemerintah ini," ujar pejabat Ukraina yang tidak mau disebutkan namanya.
