Laporan media Israel, mengutip pejabat keamanan tak dikenal, mengatakan penyerang adalah seorang Palestina dari sebuah desa dekat kota Jenin, di Tepi Barat.
Di Bnei Brak, saksi mata mengatakan pria bersenjata itu mulai menembaki balkon apartemen dan kemudian ke orang-orang di jalan dan di dalam mobil.
Baca Juga: Amnesty Internasional Menuduh Israel Menerapkan 'Sistem Apartheid' Kepada Warga Palestina
Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan dia menembak mati lima orang.
"Teroris dilikuidasi," kata juru bicara ambulans Zaki Heller. Polisi mengatakan petugas menembak mati pria bersenjata itu.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu.
Para pejabat Israel telah memperingatkan tentang lonjakan serangan menjelang bulan April ke bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: Pendapatan Negara Februari 2022 Melonjak 37 Persen Lebih
Periode di mana kekerasan telah meningkat di masa lalu, dengan Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967, sebagai titik fokus.
"Saya tinggal di Hashneim Street di Bnei Brak dan saya berada di rumah ketika saya mendengar suara tembakan," kata paramedis Menachem Englander, menurut tweet yang diposting oleh Magen David Adom.