Rusia membombardir pinggiran Kyiv, Terus Menyerang di Ukraina timur

- 31 Maret 2022, 09:13 WIB
Warga berjalan melewati bangunan yang rusak akibat penembakan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Trostianets, di wilayah Sumy, 28 Maret 2022. Gambar diambil 28 Maret 2022.
Warga berjalan melewati bangunan yang rusak akibat penembakan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di kota Trostianets, di wilayah Sumy, 28 Maret 2022. Gambar diambil 28 Maret 2022. /Foto: REUTERS/STRINGER/

PORTAL LEBAK - Pasukan Rusia membombardir pinggiran Kyiv dan sebuah kota yang terkepung di Ukraina utara pada Rabu 30 Maret 2022.

Padahal Rusia telah berjanji mengurangi serangan di Ukraina, yang oleh Barat dianggap sebagai taktik oleh Moskow, untuk membendung kerugian besar dan mengatur strategi untuk serangan lainnya.

Hampir lima minggu setelah invasi Rusia yang gagal merebut kota besar mana pun, pejabat tinggi hak asasi manusia PBB mengatakan Moskow membom 50 rumah sakit.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden: Rusia harus dikeluarkan dari G20 Tanpa Syarat

Selain itu ada juga target serangan berupa rumah dan sekolah di seluruh Ukraina, yang mungkin dikategorikan kejahatan perang.

Pejabat Ukraina, menyerukan kepada Rusia pada Selasa yang mengatakan akan membatasi operasi di dekat ibu kota Kyiv dan kota utara Chernihiv "untuk meningkatkan rasa saling percaya" untuk pembicaraan damai.

"Itu tidak benar," kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko dalam pidato video kepada pejabat regional Uni Eropa yang dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Baca Juga: Kapal Pesiar Milik Oligarki Rusia Abramovich, Lolos Sanksi Uni Eropa dan Berlabuh di Bodrum Turki

"Sepanjang malam kami mendengarkan sirene, serangan roket dan kami mendengarkan ledakan besar di timur Kyiv dan utara Kyiv. Ada pertempuran besar di sana, orang tewas, masih mati," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x