Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia, Aliran Gas ke Eropa Jadi Terbatas

- 12 Mei 2022, 07:00 WIB
Pemandangan menunjukkan ledakan di pabrik Pekerjaan Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 11 Mei 2022.
Pemandangan menunjukkan ledakan di pabrik Pekerjaan Besi dan Baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 11 Mei 2022. /Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO/

Andrii Korkin, (48) yang pergi ke Vilkhivka untuk memeriksa rumah orang tuanya, mengatakan bahwa dia adalah penutur asli bahasa Rusia, kelompok yang menurut Moskow pergi ke Ukraina untuk membela.

Baca Juga: Danrindam III Siliwangi Berikan Amanat Kepada 190 Calon Prajurit Tamtama AD, Berikut Pesannya

"Saya tidak ingin melakukan apa pun lagi dengan dunia Federasi Rusia," kata Korkin dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Meskipun desa itu sendiri telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina beberapa minggu yang lalu.

Seperti garis depan perang, sekarang hanya cukup jauh untuk membuatnya aman untuk kembali.

Baca Juga: Mobil Travel Ditabrak Bus Pariwisata dan Truk Box di Jalan Pantura, Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan

Mayat seorang tentara Rusia yang membengkak masih tergeletak di luar sekolah yang dibom, tempat unitnya bermarkas sebelum diusir.

Pada Rabu malam, staf umum Ukraina mengatakan pasukannya telah merebut Pytomnyk, sebuah desa di jalan raya utama di utara Kharkiv, sekitar setengah jalan ke perbatasan Rusia.

Gubernur wilayah Rusia di sisi lain, Belgorod, mengatakan sebuah desa telah ditembaki dari Ukraina, melukai satu orang.

Baca Juga: Elon Musk Mendadak Bahas Kematian Dirinya Sebelum Dituduh Terlibat dalam Perang Rusia Ukraina

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x