Perekrutan Pekerja Migran Indonesia Masih Gunakan SMO, PM Ismail Sabri Minta Menterinya Taati MoU

- 18 Juli 2022, 14:05 WIB
Tampilan website Sistem Maid Online (SMO) milik Jabatan Imigresen Malaysia yang masih digunakan untuk merekrut pekerja migran Indonesia
Tampilan website Sistem Maid Online (SMO) milik Jabatan Imigresen Malaysia yang masih digunakan untuk merekrut pekerja migran Indonesia /tangkapan layar website maid-online.imi.gov.my/

PORTAL LEBAK - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menginstruksikan Kementerian Sumber Daya Manusia (KSM) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN) untuk segera menyelesaikan masalah Nota Kesepahaman (M0U) perekrutan Tenaga Kerja Indonesia antara Indonesia dengan Malaysia.

Sebelumnya MoU tentang penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia pada 1 April 2022, saat PM Ismail Sabri berkunjung ke Indonesia. MoU ini telah dibahas sejak enam tahun lalu.

Ismail Sabri mengatakan permasalahan harus segera diselesaikan untuk menghindari masalah antara Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Hebat Terjadi di Prancis dan Spanyol, Gelombang Panas Membakar Eropa

"Saya tidak mau (masalah) ini berlarut-larut. Saya sudah bilang ke mereka agar cepat diselesaikan karena saya takut kalau kita tidak melakukannya, kita akan bermasalah dengan Indonesia," kata PM Ismail Sabri, dikutip PortalLebak.com dari Bernama, 18 Juli 2022.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, PM Malaysia itu membantah bahwa MoU akan dibatalkan, setelah adanya penghentian sementara pengiriman tenaga kerja dari Indonesia oleh pemerintah Indonesia.

Penghentian sementara ini dikarenakan masih digunakannya Sistem Maid Online (SMO) yang dikelola oleh Otoritas Imigrasi Malaysia.

Baca Juga: KJRI Osaka Apresiasi Dukungan Akademisi dalam Ciptakan Ketahanan Pangan dan Promosi Tempe di Jepang

Padahal dalam MoU yang ditandatangani, kedua negara sepakat untuk meniadakan SMO dan menerapkan Sistem Penempatan Satu Kanal atau One Channel System (OCS).

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x