"Zawahiri terus menimbulkan ancaman aktif bagi orang, kepentingan, dan keamanan nasional AS," kata pejabat itu dalam panggilan konferensi.
"Kematiannya memberikan pukulan signifikan bagi al Qaeda dan akan menurunkan kemampuan kelompok itu untuk beroperasi," tegasnya.
Ayman al-Zawahiri menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda setelah bertahun-tahun sebagai organisator dan ahli strategi utamanya.
Tetapi kurangnya karisma dan persaingannya dari gerilyawan saingan Negara Islam melumpuhkan kemampuannya untuk menginspirasi serangan yang menghancurkan di Barat.
Baca Juga: Terinspirasi Dari ABBA, Bintang Pop Digital Polar Membidik Debut di Dunia Nyata
Ada desas-desus tentang kematian Ayman al-Zawahiri, beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, dan dia telah lama dilaporkan dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Serangan pesawat tak berawak itu adalah serangan AS pertama yang diketahui di Afghanistan sejak pasukan dan diplomat AS meninggalkan negara itu pada Agustus 2021.
Langkah itu dapat meningkatkan kredibilitas jaminan Washington bahwa Amerika Serikat masih dapat mengatasi ancaman dari Afghanistan tanpa kehadiran militer di negara itu.
Baca Juga: Box Office: Film 'DC League of Super-Pets' Tayang Perdana Dengan Mudah Hasilkan $23 Juta
Kematiannya juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah Zawahiri menerima perlindungan dari Taliban setelah pengambilalihan Kabul pada Agustus 2021.