Satu orang dinyatakan tewas dan 17 petugas pemadam kebakaran belum ditemukan. Lebih dari 1.000 warga sipil dievakuasi dari daerah tersebut.
"Ada ledakan yang sangat besar kemarin sekitar jam 8 malam dan hari ini jam 5 pagi ledakan kedua begitu besar sehingga menerangi daerah itu seperti matahari," kata warga setempat Alfredo Gonzalez.
Diaz-Canel mengunjungi tempat kejadian sekitar tengah malam, kemudian kembali untuk menghabiskan hari Sabtu.
Baca Juga: 10 Tewas 5 Luka, Ini Fakta Mengejutkan Kecelakaan Truk Tanki BBM Pertamina di Cibubur
Diaz mengoordinasikan tanggapan sebagai siaran langsung siaran televisi pemerintah tentang bencana yang sedang berlangsung.
Sebelum ledakan kedua, Diaz-Canel memposting di Twitter bahwa responden pertama "berusaha mencegah penyebaran api dan tumpahan bahan bakar" ke teluk Matanzas.
Helikopter militer membuang air laut ke tangki penyimpanan terdekat saat asap mencapai Havana dan penduduk diperingatkan untuk menghindari hujan asam.
Warga Kuba mengalami pemadaman listrik setiap hari dan kekurangan bahan bakar. Hilangnya bahan bakar dan kapasitas penyimpanan kemungkinan akan memperburuk situasi yang telah menyebabkan protes lokal kecil dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Seth Rogen Garap Reboot Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem untuk Rilis Agustus 2023
Jorge Pinon, direktur Universitas Texas di Program Energi dan Lingkungan Amerika Latin dan Karibia, mengatakan daerah itu memiliki delapan tangki besar masing-masing dengan kapasitas 300.000 barel.