Cordero menambahkan bahwa "sungai atmosfer" yang terdiri dari udara yang relatif hangat sarat dengan kelembaban juga tercatat.
Baca Juga: Arya Saloka alias Aldebaran Kembali Bermain, Deva Mahendra atau Sal Hengkang dari Ikatan Cinta
Ketika "sungai ini bertemu dengan topografi Andes dan Patagonia, ia membentuk awan besar dan mengeluarkan presipitasi.
"Salah satu konsekuensi dari pemanasan global adalah destabilisasi beberapa gletser dan khususnya beberapa dinding gletser yang tidak stabil," kata Cordero.
"Itu adalah kasus yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Patagonia dengan cara yang mirip dengan apa yang terjadi beberapa bulan lalu di Himalaya dan Alpen," tambahnya.
Para ilmuwan mengatakan lonjakan tajam dalam pemanasan terkait dengan perubahan iklim yang disebabkan manusia dan emisi rumah kaca.
Panel ilmu iklim PBB awal 2022 mendesak pemerintah dan industri secara drastis harus mengurangi emisi bahan bakar fosil, menahan pemanasan dan membatasi dampak iklim.***