Saat Vladimir Putin Klaim Rebut Tanah Ukraina, Dia Diam Soal Perang yang Gagal

- 1 Oktober 2022, 23:17 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama upacara untuk mendeklarasikan pencaplokan wilayah yang dikuasai Rusia dari empat wilayah Ukraina Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, setelah mengadakan apa yang disebut otoritas Rusia referendum di wilayah pendudukan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama upacara untuk mendeklarasikan pencaplokan wilayah yang dikuasai Rusia dari empat wilayah Ukraina Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, setelah mengadakan apa yang disebut otoritas Rusia referendum di wilayah pendudukan Ukraina. /Foto: via REUTERS/SPUTNIK/

Untuk ditanamkan ke dalam diri mereka bahwa seharusnya ada beberapa jenis kelamin selain perempuan dan laki-laki," pungkas Putih.

"Barat juga menawarkan kesempatan untuk menjalaninya? operasi ganti kelamin?" tanyanya, pertanyaan itu ditujukan kepada "semua warga Rusia" serta para pejabat tinggi yang berkumpul di Istana Grand Kremlin.

Baca Juga: Lesti Kejora Memar Serius, Sejumlah Bukti KDRT oleh Rizky Billar Dibeberkan ke Publik

Usai pidato pemimpin Kremlin - diresmikan aula pahlawan militer Rusia yang terdapat plakat marmer yang diukir dengan emas - menjadi pengakuan upaya perang Moskow di Ukraina.

Bahkan saat Putin berbicara, pasukannya yang berjarak 750 km ke selatan sedang dikepung di kota Lyman, Ukraina, dan Ukraina menyatakan Moskow harus mengajukan perjanjian ke Kyiv jika ingin mereka diizinkan pergi.

Tentara Ukraina "berusaha dengan segala cara untuk merusak peristiwa bersejarah kami", keluh Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang didukung Rusia, beberapa jam sebelum dimulainya upacara Kremlin.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah