Pada Selasa malam, sirene terdengar di wilayah lapangan terbang di Engels, lapor kantor berita milik pemerintah Rusia, mengutip Yevgeny Shpolsky, wakil pertama dari administrasi distrik Engels.
Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengulangi tekad negaranya untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri.
Blinken menyatakan bahwa hal itu tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia.
Baca Juga: Ukraina Bongkar Taktik Rusia Menggempur Posisi Garis Depan Dengan Artileri
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tiga tentara tewas dalam serangan di Ryazan. Meskipun serangan itu menyerang sasaran militer.
Rusia menyatakan itu mencirikannya sebagai terorisme dan mengatakan tujuannya adalah untuk melumpuhkan pesawat jarak jauhnya.
Ukraina tidak pernah secara terbuka mengakui bertanggung jawab atas serangan di dalam wilayah Rusia itu.
Baca Juga: Inilah Proyek Energi Hidrogen Skala Besar di Denmark, Melalui Power to X dari Orsted
Ditanya tentang serangan itu, Menteri Pertahanan Oleskiy Reznikov mengulangi lelucon lama yang menyalahkan kecerobohan dengan rokok. "Sangat sering orang Rusia merokok di tempat yang dilarang untuk merokok," katanya.
Kerusakan pada pesawat tempur juga menimbulkan keluhan di kalangan blogger militer Rusia, yang postingan media sosialnya dapat memberikan gambaran tentang suasana perang di Rusia.