Ratusan Warga Dievakuasi dari Guryong Seoul, Ini Bukan Pertama Kalinya Desa Kumuh itu Dilalap Api

- 22 Januari 2023, 09:46 WIB
Kebakaran besar di Desa Guryong di Seoul menyebabkan evakuasi massal pada hari Jumat, 20 Januari. Kebakaran terjadi sekitar pukul 6:27 pagi di zona keempat desa, menurut laporan.
Kebakaran besar di Desa Guryong di Seoul menyebabkan evakuasi massal pada hari Jumat, 20 Januari. Kebakaran terjadi sekitar pukul 6:27 pagi di zona keempat desa, menurut laporan. /Foto: Koreaboo/Kompilasi /

Menurut laporan, api menelan sekitar 2.700 meter persegi perkampungan kumuh, menghancurkan sekitar 60 rumah.

Sekitar 900 petugas pemadam kebakaran, personel polisi, dan pejabat pemerintah dikerahkan untuk menangani kobaran api dan membantu evakuasi.

Butuh lebih dari lima jam untuk memadamkan api sepenuhnya. Shin Yong Ho, seorang petugas pemadam kebakaran di Stasiun Pemadam Kebakaran Gangnam, mengatakan kepada media bahwa tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan.

Baca Juga: Polri Tegaskan Berantas Narkoba, Termasuk Alat Vape Berisi Sabu

Desa Guryong terletak tepat di tepi Distrik Gangnam, salah satu kawasan real estate termahal di Seoul, Korea Selatan.Tetapi kontras antara kedua area tersebut tidak bisa lebih luas lagi.

Guryong sebagian besar dihuni oleh orang-orang yang dievakuasi dari rumah mereka untuk proyek pembangunan kembali selama pemerintahan militer tahun 1980-an.

Penduduk miskin membangun rumah darurat secara ilegal di kaki Gunung Guryong untuk bertahan hidup. Tetapi kurangnya infrastruktur telah membuat daerah tersebut rawan gangguan listrik, kebakaran, dan banjir.

Baca Juga: Ini Jumlah Kerugian Twitter Dari Pendapatan iklan di bulan-bulan terakhir tahun 2022

Padahal pada tahun 2011 pemerintah kota berencana untuk mengembangkan kawasan tersebut, semua upaya tersebut sia-sia karena konflik antara pemerintah daerah dan warga.

Menurut laporan, Desa Guryong telah mengalami sedikitnya 16 kebakaran sejak 2009.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah