Network
Ini bukan pertama kalinya daerah kumuh itu dihancurkan oleh api.
PORTAL LEBAK - Kebakaran besar di Desa Guryong di Seoul menyebabkan evakuasi massal pada hari Jumat, 20 Januari 2023.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 6:27 pagi di zona keempat desa, menurut laporan Yunhap, desa ini adalah salah satu kota kumuh terakhir yang tersisa di Seoul.
Saat ini, ada total 666 rumah tangga di daerah tersebut. Sebagian besar bangunan adalah struktur darurat dengan panel kayu lapis vinil, membuat seluruh kota sangat rawan kebakaran.
Baca Juga: Miris, UI Idol KPop Wanita Populer yang Belum Pernah Menerima Daesang Award di 'Seoul Music Awards'
Seorang warga berusia 72 tahun mengatakan kepada Reuters bahwa ketika dia menemukan api, dia menggedor pintu memperingatkan orang untuk melarikan diri.
"Tepat setelah saya membuka pintu, saya melihat tiang api muncul dari satu sisi. Kelihatannya sangat serius dan saya merasa saya tidak boleh melarikan diri sendirian," ujar seorang warga Desa Giryong.
"Jadi, saya menggedor pintu dan berteriak 'Api!' Dan orang-orang keluar dan berteriak. Itu kacau," tambahnya dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Seperti Adegan dari KDrama 'Parasite': Banjir Seoul Tunjukkan Kesenjangan Sosial di Korea Selatan
