Pengamatan lebih dekat wilayah udara sebagian dapat menjelaskan mengapa begitu banyak objek baru telah ditemukan.
Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa militer telah menyesuaikan caranya memeriksa data radar, yang memungkinkannya menemukan benda-benda yang lebih kecil dan bergerak lebih lambat.
Baca Juga: Sopir Fortuner Berinisial GR yang Menabrak Mobil Brio Ditetapkan Polisi jadi Tersangka
Pejabat AS Batal Berkunjung ke China
China mengatakan tidak memiliki informasi tentang salah satu dari tiga objek tersebut.
Washington menyebut objek pertama, pesawat China, sebagai balon pengintai, sementara China bersikeras bahwa itu adalah kapal pemantau cuaca yang terlempar keluar jalur.
Balon buatan China itu memicu kegemparan di Washington, mengguncang hubungan yang sudah diperdebatkan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Alhasil, kejadian ini mendorong diplomat top Presiden AS Joe Biden, Antony Blinken, membatalkan jadwal perjalanannya ke Beijing pekan lalu.
Baca Juga: Noah Gelar Konser Spesial Hari Kasih Sayang di Makassar Sulsel, Hari ini Tayang di NET TV
China pada hari Senin memperluas perselisihannya dengan Amerika Serikat mengenai pengawasan udara.