Namun gelar jumlah bulan terbanyak Saturnus hanya bertahan sekitar tiga tahun karena tahun ini harus direbut oleh planet Jupiter.
Planet terbesar di tata surya itu baru saja merebut kembali mahkotanya sebagai planet dengan bulan terbanyak.
Pada pembaruan data NASA berjudul Jupiter Fact Sheet jumlah bulan milik Jupiter kini bertambah selusin lebih menjadi 92 bulan.
Bulan yang baru ditemukan tercatat dalam tabel di situs Carnegie Science. Situs tersebut adalah bagian dari Carnegie Institution for Science's Earth and Planets Laboratory, salah satu tim yang terlibat penemuan bulan baru Jupiter dan Saturnus yang dipimpin oleh Scott S. Sheppard.
Penemuan selusin bulan baru disebutkan Sheppard dimulai pada 2017 di mana posisi Jupiter berada dalam wilayah observasi timnya. Padahal agenda utama tim saat itu adalah mencari planet baru di luar sistem tata surya, jauh melewati Pluto.
"Jupiter kebetulan berada di langit dekat bidang pencarian tempat kami mencari objek Tata Surya yang sangat jauh, jadi kami kebetulan dapat mencari bulan baru di sekitar Jupiter sambil pada saat yang sama mencari planet di pinggiran sistem Tata Surya kita," kata Sheppard, dikutip PortalLebak.com dari Carnegie Science, 20 Februari 2023.
Baca Juga: Ilmuwan Luar Angkasa Temukan 5 Penemuan Hebat di Tahun 2020
Namun dari data yang tercantum di situs hanya setengah lusin saja yang ditampilkan dalam daftar bulan-bulan milik Jupiter. Hal ini dilihat dari tahun penemuan bulan di tahun 2021.