Rusia Beri sinyal Akan Tarik Stasiun Luar Angkasa, NASA: Keputusan Itu Belum Resmi

- 28 Juli 2022, 09:44 WIB
Stasiun luar angkasa ISS difoto oleh anggota awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah dilepaskan dari induknya.
Stasiun luar angkasa ISS difoto oleh anggota awak Ekspedisi 56 dari pesawat ruang angkasa Soyuz setelah dilepaskan dari induknya. /Foto: REUTERS/HANDOUT/

PORTAL LEBAK - Kepala ruang angkasa baru Rusia mengumumkan pada hari Selasa bahwa negaranya berencana menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2024.

Tetapi pejabat senior NASA mengatakan Moskow belum secara resmi menyampaikan niat mengakhiri kemitraan orbitnya yang berusia dua dekade bersama Amerika Serikat.

Ketegangan yang meningkat antara Moskow dan Washington atas invasi Rusia ke Ukraina, menimbulkan keraguan berbulan-bulan soal kerja sama luar angkasa Amerika-Rusia di masa depan.

Baca Juga: Teleskop luar angkasa James Webb membuka pintu untuk penemuan yang masih belum terbayangkan

Informasi pengumuman oleh Yuri Borisov, direktur jenderal badan antariksa Rusia yang baru diangkat Roscosmos, dinilai sangat mengejutkan.

Kedua mantan musuh Perang Dingin yakni Rusia dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian pertukaran kru kurang dari dua minggu lalu.

Hal ini memungkinkan astronot AS dan kosmonot Rusia berbagi penerbangan di pesawat ruang angkasa masing-masing ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di masa depan.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Perkenalkan Gambar Penuh Warna dari Teleskop Ruang Angkasa Webb

Administrator NASA Bill Nelson mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali komitmen AS untuk menjaga ISS tetap beroperasi hingga 2030.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x