Network
PORTAL LEBAK - Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, meminta mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk turut membantu mempromosikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan ikut meyakinkan investor asing agar tertarik berinvestasi di IKN.
Dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh KBRI Astana yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kazakhstan dan Asia-Oseania secara hibrida dengan tema "Mahasiswa dan IKN" di Rumah Budaya Indonesia, Astana, Kazakhstan, Minggu.
Fadjroel mengatakan bahwa mahasiswa di luar negeri turut berperan penting untuk kesuksesan pembangunan IKN, antara lain mempersiapkan sumber daya manusia dan pengawasan good governance.
Baca Juga: Menpan RB sebut Pemerintah siapkan insentif Buat ASN Yang Mengawali pindah tugas ke IKN
"Terkait SDM, bisa berkolaborasi mempersiapkan SDM masyarakat menyambut geliat IKN dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya, juga bisa terlibat dalam program magang di IKN," kata Fadjroel dikutip PotalLebak.com dari Antara.
“Dalam hal pengawasan tata kelola pemerintahan yang baik, kemitraan dapat memberikan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan IKN, seperti masalah pemerataan, kependudukan lokal, lingkungan hidup,"
"Termasuk di bidang pemberantasan korupsi, transparan. PPI dapat terlibat dalam memberikan masukan kepada pemerintah mengenai sumber pendanaan yang ideal. OIKN (Otoritas Metropolitan Nusaantara) sebagai PPI ada di 73 negara,” tambahnya.
Baca Juga: OIKN menyatakan investor India berminat berinvestasi di IKN Nusantara
MP OIKN Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin mengatakan PPI juga berperan menyebarkan informasi terkait perkembangan IKN kepada masyarakat di luar negeri.
Beliau menyampaikan bahwa OIKN bersedia bekerjasama dengan PPI untuk menyukseskan pengembangan IKN dan menyampaikan bahwa peran pemuda sangat penting dalam “mengisi kesenjangan” IKN.
Ketua PPI Asia-Oceania, Azizuddin Muhammad, mengatakan bahwa PPI sangat perlu untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN.
Baca Juga: Desa Penglipuran Dinotbakan UN WTO Sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia Tahun 2023
Dikatakannya, PPI dapat berperan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan IKN sesuai dengan kemampuannya di berbagai bidang.
Sementara itu, Koordinator Global PPI Hamzah Lubis mengatakan PPI akan mendorong dan membantu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi untuk mengisi kesenjangan dalam pengembangan IKN.
Pada tanggal 3 Juli 2023, Ketua OKN Bambang Susantono menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Gubernur Astana, Zhenis Kassymbek mengenai kerja sama ibu kota kembar tersebut, sekaligus menandai 30 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Kazakhstan.
Baca Juga: Mau Ikut Pinjaman Online Pinjol, Ini Suku bunga baru dari OJK per November 2023
Nota Kesepahaman yang ditandatangani di Astana akan memungkinkan kerja sama yang saling menguntungkan, dimana Astana akan dapat mendulang berbagai prestasi dan pengalaman dalam pengembangan ibu kota.
Di sisi berbeda, Ibu Kota Nusantara akan dapat berbagi praktik terbaiknya untuk pembangunan berkelanjutan kota-kota hutan.***
