PORTAL LEBAK - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyarankan penyelesaian konflik geopolitik antara Israel dan Palestina dengan melibatkan BRICS dalam mengupayakan jalan damai.
Presiden Putin berkomentar mengenai hal tersebut pada puncak penyelenggaraan KTT BRICS secara virtual. Dia berujar bahwa Amerika Serikat telah gagal berdiplomasi menengahi setiap krisis yang ada di Timur Tengah.
"Kami menyerukan upaya bersama komunitas internasional yang bertujuan untuk meredakan situasi, gencatan senjata, dan memberi solusi politik khususnya konflik Palestina-Israel," kata Vladimir Putin, dikutip PortalLebak.com dari Hindustan Times, 24 November 2023.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Terpaksa Siapkan Opsi Pertukaran Sandera Tak Menguntungkan dengan Militan Hamas
Akan tetapi seruan untuk melibatkan BRICS ke dalam krisis Timur Tengah tidak dibarengi dengan penjelasan detil upaya apa saja yang sudah disiapkan para negara anggota.
Yang artinya, tidak jelas apakah dalam rapat anggota BRICS pada awal pekan ini, para pemimpin telah menemukan solusi atau tidak.
"Negara-negara BRICS serta negara-negara di kawasan dapat memainkan peran kunci dalam upaya ini," sambungnya.
Baca Juga: PM Israel Jamin akan Terus Memburu Kelompok Hamas, Netanyahu: Ini Keputusan Sulit namun Tepat
Sesuai dengan abjad namanya, BRICS beranggotakan negara-negara pendiri, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.