PORTAL LEBAK - Militer Rusia semakin intensif meningkatkan serangannya ke wilayah timur Ukraina pasca serangan drone Ukraina akhir pekan kemarin.
Agresi militer Rusia kali ini adalah mengupayakan kembali perebutan wilayah Avdiivka yang sangat sulit direbut dari Ukraina sejak 10 Oktober hingga jelang Desember tahun ini.
Meskipun pertempuran di garis depan tidak ada perubahan di tahun 2023, gesekan antara dua kubu ini masih berlangsung sengit, dengan kota industri Avdiivka yang menjadi titik konflik terbesar tahun ini.
Militer Rusia melancarkan strategi baru dalam merebut kota ini. Dan para analis perang berpendapat bahwa upaya Moskow kali ini memperoleh kemajuan tambahan, meskipun mengorbankan banyak pasukannya.
Juru bicara militer Ukraina, Oleksandr Shtupun, mengatakan militer Rusia saat ini sudah menambah kekuatan ke daerah konflik, baik itu melalui darat maupun udara.
"Musuh telah menggandakan tembakan artileri dan serangan udaranya. Mereka juga mengintensifkan serangan infanteri darat dan menggunakan kendaraan lapis baja," kata Shtupun, dikutip dari Moscow Times, 30 November 2023.
Kondisi cuaca yang mulai membaik setelah badai salju awal pekan ini turut mendukung meningkatnya intensitas serangan Rusia melalui udara.